SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Wonogiri, Sunyoto (kiri, menghadap lensa), didampingi Sekretaris Raditya Sri Wibowo mengumumkan sikap politik Partai Nasdem kepada pengurus struktural partai dan kader di Kantor Partai Nasdem di Wonokarto, Wonogiri, Kamis (18/6/2015). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkada Wonogiri 2015 mempertemukan koalisi besar antara PDIP, Partai Golkar, dan Partai Nasdem.

Solopos.com, WONOGIRI – Koalisi besar antara PDIP dan Partai Golkar bertambah kuat dengan bergabungnya Partai Nasdem dengan koalisi tersebut di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wonogiri tahun ini.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu terungkap dalam rapat sosialisasi di Kantor DPD Partai Nasdem Wonogiri di Lingkungan Wonokarto, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Kamis (18/6/2015). Ketua DPD Partai Nasdem Wonogiri, Sunyoto, saat ditemui Solopos.com seusai sosialisasi mengatakan keputusan bergabung dengan PDIP dan Partai Golkar diperoleh dua hari lalu sepulang dari rapat koordinasi di Semarang.

“Keputusan dari DPP Partai Nasdem baru diketahui dua hari lalu setelah menunggu sejak Maret. Finalnya, Partai Nasdem Wonogiri bergabung dengan PDIP dan Partai Golkar. Surat resmi koalisi segera kami serahkan ke PDIP,” ujar Sunyoto.

Mantan Camat Giriwoyo ini mengatakan keputusan DPP Partai Nasdem sudah disosialisasikan kepada struktural partai dan kader Partai Nasdem. “Partai Nasdem Wonogiri memperoleh 19.000 suara pada Pemilu Legislatif 2014 lalu. Modal suara itu harus diamankan. Jadi dukungan ke PDIP bukan dukungan pasif. Semua kader Partai Nasdem bergerak sesuai caranya masing-masing,” jelas Sunyoto.

Dengan kepemilikan satu kursi di DPRD Wonogiri, Partai Nasdem tahu diri tetapi target koalisi adalah memenangkan calon bupati yang diusung. Sunyoto telah memaparkan kondisi dan peta politik masing-masing calon di Pilkada Wonogiri tahun ini.

“Simulasi pasangan calon sudah kami paparkan di hadapan pengurus DPW [Dewan Pimpinan Wilayah] dan DPP Partai Nasdem. Namun, DPP memakai tolok ukur hasil survei sehingga memutuskan Partai Nasdem Wonogiri bergabung dengan PDIP di Pilkada Wonogiri, Desember mendatang. Kami juga memunculkan pasangan calon dari PDIP dan Koalisi Wonogiri Baru [KWB] tetapi langsung dicoret,” kata dia.

Terpisah, Agung Nugroho yang mendaftar ke Partai Nasdem sebagai calon wakil bupati (cawabup) Wonogiri mengatakan akan mengikuti keputusan induk partai. Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, membenarkan Partai Nasdem telah menyatakan akan bergabung dengan PDIP di Pilkada Wonogiri.

“Sudah ada pernyataan dari Ketua DPD Partai Nasdem Wonogiri. Kami tinggal menunggu surat resmi sebagai syarat administrasi untuk keperluan nota koalisi,” jelas Setyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya