SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada (JIBI/Bisnis Indonesia/Rahmatullah)
Pilkada Wonogiri 2015 akan dilaksanakan dalam pilkada serentak akhir tahun ini.
Solopos.com, WONOGIRI – Daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Wonogiri 2015 akhirnya ditetapkan sebanyak 862.799 orang.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri, Mat Nawir, menyebutkan jumlah pemilih yang masuk DPT terdiri dari 426.373 pemilih laki-laki dan 436.426 pemilih perempuan.
“[Setelah diumumkan dalam bentuk DPS] ada beberapa tanggapan dari masyarakat, termasuk masukan dari Panwaslu [Panitia Pengawas Pemilu Wonogiri] yang sudah kami tindak lanjuti,” kata dia saat ditemui wartawan di kantornya, seusai rapat pleno penetapan DPT, Jumat (2/10/2015).
Masukkan dari Panwaslu yang telah ditindaklanjuti di antaranya adanya pemilih yang telah memenuhi syarat namun belum terdaftar, kesalahan data pemilih, pemilih yang tercatat lebih dari satu kali maupun pemilih yang telah meninggal dunia.
Terkait penyesuaian yang telah dilakukan, terdapat selisih sekitar 10.000 pemilih yang dicoret. Seperti diketahui jumlah DPS Pilkada Wonogiri 2015 sebanyak 873.274 orang, dengan rincian 432.174 pemilih laki-laki dan 441.100 pemilih perempuan.
Terkait pernyataan yang telah disampaikan Bawaslu Jawa Tengah tentang adanya 336 pemilih yang sakit jiwa dalam DPS, Nawir mengaku KPU tidak melakukan pencoretan terhadap pemilih dengan masalah tersebut.
“Kami tidak bisa mencoret nama karena alasan sakit jiwa tanpa adanya keterangan resmi dari dokter yang bersangkutan,” kata dia.
Hal tersebut juga disampaikan komisioner KPU, Agoes Wibowo. “Kami tidak bisa begitu saja mencoret. Tetap kami masukkan data. Kalaupun nanti yang bersangkutan tidak bisa memilih, konsekuensinya memang akan berpengaruh pada angka partisipasi. Tapi memang aturannya seperti itu,” kata dia.
Sementara itu Ketua Panwaslu Wonogiri, Isnawati Sholihah, mengatakan DPT yang telah ditetapkan oleh KPU, Jumat lalu, dinilai sudah cukup sesuai.