SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kabupaten Wonogiri. Patung di kawasan Krisak, Singodutan, Selogiri, Wonogiri, dinilai menjadi salah satu ikon Wonogiri. Foto diambil Jumat (21/8/2020). (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI -- Dua pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) yang bakal diusung masing-masing partai koalisi pada pilkada Wonogiri 2020 sudah membuat akronim resmi. Dua akronim pilihan dua kubu tersebut adalah Harjo dan Josss.
Harjo akronim dari nama pasangan Hartanto dan Joko Purnomo, sedangkan Josss akronim Joko Sutopo dan Setyo Sukarno.
Seperti diketahui, Harjo diusung koalisi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Hartanto dan Joko merupakan tokoh nonpartai. Nama keduanya baru muncul sekitar Mei 2020.
Kisah Gondhez's dan DMC Solo: Dulu Sering Bentrok, Kini Saling Menjaga
Kisah Gondhez's dan DMC Solo: Dulu Sering Bentrok, Kini Saling Menjaga
Sementara Josss berstatus petahana di pilkada Wonogiri. Josss diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Golkar, dan Partai Amanat Nasional atau PAN. Joko Sutopo atau akrab disapa Jekek dan Setyo Sukarno merupakan tokoh PDIP.
Harjo adalah gabungan dua suku kata pertama dari nama Hartanto dan Joko, yakni "har" dan "jo". Sedangkan, Josss adalah gabungan dari suku kata dan tiga abjad awal dari nama Joko Sutopo dan Setyo Sukarno.
Kisah Tragis Heri: Nama Dipinjam buat Kredit Motor di Sragen, Ditipu Mafia hingga Divonis 9 Bulan
Ketua Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Gerindra Wonogiri, Suryo Suminto, kepada Solopos.com, Rabu (2/9/2020), mengatakan akronim Harjo dibuat sejak cukup lama saat partainya dan PKB mantap mengusung Hartanto-Joko Purnomo di pilkada Wonogiri.
Meski bergabung ke koalisi belakangan, PKS menyetujui akronim itu untuk kepentingan sosialisasi dan kampanye.
“Nama Harjo mudah diingat dan punya makna mendalam,” kata Suryo.
Pengemudi Ojol Solo Jadi Korban Penipuan, Motornya Dibawa Kabur Penumpang
Terpisah, Setyo Sukarno, mengatakan nama Josss resmi dibuat tim belum lama ini setelah Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PDIP resmi merekomendasikan Joko Sutopo-Setyo Sukarno sebagai cabup-cawabup pada pilkada Wonogiri.
Nama itu sudah disepakati bersama para partai koalisi ini. “Josss sudah resmi jadi akronim, tapi foto duet saya dengan Pak Joko Sutopo belum dibuat,” kata dia.