Soloraya
Selasa, 22 Januari 2013 - 12:37 WIB

PILKADES BOYOLALI: 20 Maret, Pilkades di 108 Desa Digelar Serentak

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Pemilihan kepala desa (pilkades) di 108 desa di Kabupaten Boyolali bakal digelar secara serentak 20 Maret 2013. Sementara pilkades dengan sistem elektronik atau e-voting di lima desa lainnya, dijadwalkan penyelenggaraannya pada 5 Maret, 7 Maret, 14 Maret dan 16  Maret. Lima desa yang akan menerapkan sistem e-votting di antaranya Kebon Gula Kecamatan Musuk, Kebon Bimo, Kecamatan Boyolali, Gondang Slamet, Kecamatan Ampel, Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo dan Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Menjelang penyelenggaraan pilkades serentak tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengemukakan di masing-masing desa telah terbentuk panitia pilkades.

Advertisement

“Masing-masing desa penyelenggara  pilkades, sejak 7 Januari 2013 sudah membentuk kepanitiaan pilkades oleh BPD [Badan Perwakilan Desa],” ujar Susilo kepada wartawan di Boyolali, Selasa (22/1/2013).

Dari pantauannya, Susilo mengatakan para calon kepala desa (kades) mulai bermunculan. Namun demikian diakuinya, situasi tetap aman dan kondusif.

“Sejumlah calon kades bermunculan itu hal biasa dan lumrah karena kades dipilih langsung rakyat, sehingga calon kades tersebut harus dikenal masyarakatnya sebagai konstituen, bahkan ada calon yang melaksanakan deklarasi kepada masyarakatnya,” ungkapnya.

Advertisement

Dalam tahapan pilkades nanti, Susilo menambahkan para calon kades yang dinyatakan lolos seleksi dan persyaratan bisa melakukan kampanye selama satu hari sebelum pilkades tersebut digelar 20 Maret 2013.

“Jadi setelah diumumkan calon kades lolos oleh panitia, yang bersangkutan berkesempatan melaksanakan kampanye selama sehari,” imbuh dia.

Sedangkan untuk pilkades dengan sistem e-voting, Susilo menjelaskan Pemkab  bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan menurutnya, kerja sama tersebut bisa dikembangkan di bidang komunikasi dan informatika.

Advertisement

“Nantinya kerja sama Pemkab dengan BPPT  itu bisa dilanjutkan di bidang komunikasi dan informatika,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif