Soloraya
Rabu, 20 Maret 2013 - 06:24 WIB

PILKADES BOYOLALI: Hari Ini, 108 Desa di Boyolali Gelar Pilkades

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Sebanyak 222 calon kepala desa (cakades) siap berebut suara warga dalam ajang pemilihan kepala desa (pilkades) di 108 desa di Kabupaten Boyolali yang digelar serentak, Rabu (20/3/2013). Sekitar 23 orang di antaranya akan melawan bumbung kosong karena menjadi calon tunggal.

Kepala Bagian (Kabag) Pemeritahan Desa (Pemdes) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Susilo Hartono, mengemukakan persiapan pelaksanaan pilkades dari berbagai sisi sudah penuh. Sejumlah tim mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, telah dibentuk dan menjalankan tugas selepas pembentukan tim tersebut. Dari sisi pengamanan pun telah disiagakan.

Advertisement

“Tinggal pelaksanaannya,” ujar Susilo kepada wartawan di Boyolali, Selasa (19/3/2013).

Susilo menegaskan menjelang pelaksanaannya, Pemkab terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, mulai panitia pilkades, camat-camat, Polres, Kodim dan sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Terhadap panitia pilkades, pihaknya senantiasa menyampaikan agar melaksanakan tugas sesuai aturan. Kepada camat-camat, Pemkab sudah menginstruksikan untuk selalu menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing.

Disinggung tentang kemungkinan kerawanan terjadinya gesekan di beberapa desa yang menggelar pilkades tersebut, Susilo mengaku dari pantauan di lapangan ada informasi yang menyebutkan sejumlah desa rawan. Namun pihaknya menegaskan Pemkab juga telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi agar kondisi tetap kondusif.

Advertisement

“Belum tentu juga, satu daerah yang dinilai kemungkinan akan rawan gesekan, saat pelaksanaannya benar-benar terjadi. Tapi kami tetap antisipasi,” katanya.

Sementara itu, dari pantauan di beberapa desa, tiga hari menjelang pilkades, masyarakat bahkan sudah melakukan penjagaan di setiap gang masuk untuk keamanan maupun antisipasi serangan fajar berupa politik uang dari sejumlah cakades.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif