SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Panitia pemilihan kepala desa (pilkades) di Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, hingga Sabtu (1/6/2013), belum mengambil langkah untuk menyikapi hasil pelaksanaan pilkades ulang. Sebagaimana diketahui pilkades Desa Dlingo yang telah digelar untuk kali ketiga, Kamis (30/5/2013), hasilnya kembali dimenangkan kotak kosong.

Ketua panitia pilkades Desa Dlingo, Darmaji, saat dihubungi Solopos.com , Sabtu, mengatakan telah membuat laporan hasil pelaksanaan pilkades tersebut kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan pihak kecamatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ya baru itu [membuat laporan hasil pilkades]. Kalau ditanya tentang yang lain-lainnya, seperti apa dilakukan pilkades ulang lagi atau tidak, saya belum bisa menjawab. Bahkan belum memikirkan sampai ke sana,” ujar Darmaji.

Jika pihaknya harus menggelar kembali pilkades ulang mengingat hasilnya belum memenuhi ketentuan dalam Peraturan Daerah (Perda) No 11/2006, Darmaji mengatakan tidak bisa serta-merta begitu saja menyelenggarakan itu.

Sementara itu, reaksi keras juga muncul dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boyolali, Fuadi. Diungkapkan dia, berdasarkan hasil pantauannya di lapangan, pilkades di Desa Dlingo saat ini sudah menimbulkan keresahan masyarakat desa tersebut.

Fuadi mendesak Bupati Boyolali, Seno Samodro agar segera mengusulkan perubahan Perda No 11/2006 kepada DPRD atau menunjuk pelaksana tugas (plt) kepala desa (kades) dengan harapan pemerintahan desa bisa berjalan dan pelayanan masyarakat tidak terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya