SOLOPOS.COM - Budisena (Dok. SOLOPOS)

Budisena (Dok. SOLOPOS)

Wonogiri (Solopos.com)–Kondisi keuangan daerah yang minim dipastikan tidak memungkinkan untuk menganggarkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 132 desa pada 2012 mendatang sekaligus dalam APBD 2012 penetapan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Alternatifnya, Pilkades itu bakal dianggarkan bertahap. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Budisena dan Ketua Komisi A DPRD, Soetarno SR, secara terpisah, Selasa (9/8/2011).

Ditemui seusai rapat Badan Anggaran hari kedua di Gedung DPRD, kemarin, Budisena mengatakan akan mengupayakan agar 132 desa itu bisa menyelenggarakan Pilkades pada 2012 mendatang.

Hal itu agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan di tingkat desa. Apalagi pejabat sementara kepala desa juga ada batas waktunya.

“Memang sudah jadi kewajiban Pemkab berdasarkan Perda untuk menganggarkan bantuan biaya Pilkades. Tapi kondisi keuangan sepertinya tidak memungkinkan jika dianggarkan sekaligus. Nanti ini akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat di komisi,” kata Budisena.

Budisena mengatakan ada kemungkinan penganggaran Pilkades itu dilakukan bertahap. Sebagian dalam APBD penetapan, dan sisanya pada APBD Perubahan.

Sementara Ketua Komisi A DPRD, Soetarno SR, menegaskan kemampuan keuangan APBD tidak memungkinkan untuk menganggarkan 132 Pilkades sekaligus. Apalagi anggaran yang diajukan Bagian Pemerintahan Desa (Bagpemdes) untuk bantuan Pilkades itu naik dari tahun sebelumnya Rp 15 juta/desa menjadi Rp 17,5 juta/desa.

“Ini bisa disiasati tapi pagunya jangan dinaikkan. Tetap Rp 15 juta seperti sebelumnya. Kan tidak harus dianggarkan semua dalam APBD penetapan, sebagian bisa di APBD perubahan. Yang jelas Pilkades 132 desa itu harus digelar 2012 mendatang karena berkaitan dengan kelancaran pemerintah di tingkat desa,” jelasnya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya