Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Ketua panitia acara jalan sehat, Syahrul Azhari, 21, ketika ditemui Solopos.com di lokasi acara, Minggu, mengatakan acara tersebut menjadi program kerja Muda-Mudi RT 002/RW 006, Dukuh Bedodo yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya olahraga serta menjadi ajang untuk mengakrabkan masyarakat Desa Blimbing.
Syahrul menjelaskan, sebanyak 400-an peserta memadati Lapangan Blimbing sejak pagi. Panitia kemudian memberangkatkan para peserta pukul 07.15 WIB. Dari lapangan, mereka berjalan ke selatan lalu berbelok ke timur di perempatan dekat Puskesmas Gatak. Setelah melewati perkampungan dan jalan di areal persawahan, peserta kembali ke lapangan. Menurut Syahrul, rute tersebut berjarak sekitar 2 km. “Di akhir acara, panitia akan membagikan 40 paket door prize kepada para peserta sesuai undian. Acara ini ini tidak ada sangkut-pautnya dengan agenda pilkades di Desa Blimbing,” terang dia.
Ketua Muda-Mudi RT 002/RW 006, Dukuh Bedodo, Danu Dwi Prasetyo, 21, ketika dijumpai Espos di Lapangan Blimbing, Minggu pagi, menegaskan organisasinya tidak memihak salah satu calon kades yang akan bersaing dalam pilkades 3 Desember 2012 mendatang. Kegiatan yang dimeriahkan oleh pertunjukan musik dangdut itu, kata dia, murni menjadi acara bagi masyarakat Blimbing secara umum.
“Sebelum acara ini dihelat, panitia diminta membuat surat pernyataan tidak ada embel-embel kampanye pilkades dalam acara oleh Polsek Gatak. Kami komitmen dengan hal itu,” tandasnya.
Sementara itu, warga RT 003/RW 008, Dukuh Kranon, Desa Blimbing, Sutrisno, 42, kepada Espos mengungkapkan dirinya sebagai kader salah satu calon kades memanfaatkan momentum itu untuk menyosialisasikan calon kades yang ia usung. Pengamatan Solopos.com beberapa orang mengenakan kaos putih bertema kampanye salah satu calon kades Blimbing.
“Kami menggerakkan warga untuk memilih salah satu calon kades,” tukasnya.