SOLOPOS.COM - Dua bakal calon yang hendak bertarung pada pilkades di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar memasang tanda gambar di tempat yang sama di desa setempat. Foto diambil Senin (18/3/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

Dua bakal calon yang hendak bertarung pada pilkades di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar memasang tanda gambar di tempat yang sama di desa setempat. Foto diambil Senin (18/3/2013). (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Suhu politik di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar menjelang pemilihan kepala desa memanas (pilkades) yang rencananya digelar pada 23 Maret memanas. Rumah kader salah satu jago yakni Zinudin ada yang disebari bunga tabor.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tidak tahu siapa yang nyebari kembang. Bisa saja itu ulah pihak ketiga yang ingin agar suasana pilkades di Gajahan memanas sehingga tidak tercipta suasana kondusif,” papar Zainudin ketika ditemui Espos di kediamannya, Senin (18/3)

Seperti diwartakan dalam harian ini suhu politik menjelang pemilihan pilkades di Desa Gajahan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar memanas. Seluruh atau dua calon kepala desa (kades) Gajahan yakni Hermanto dan Zainudin menyatakan siap tempur.

Masing-masing calon mengaku telah menggalang kekuatan dengan para pendukung mereka. “Terus terang saya tidak mempunyai uang, bahkan untuk poster-poster yang dipasang di beberapa tempat itu semuanya dari pendukung. Tetapi saya telah menjalin komunikasi intensif dengan para pendukung,” ujar salah seorang jago, Hermanto ketika ditemui Espos di kediamannya, Rabu (13/3).

Lebih lanjut Zainudin mengatakan terkait insiden itu dia mengaku telah menginstruksikan para kadernya tidak mudah terpancing emosinya, namun tetap waspada. Dikhawatirkan jika kadernya menanggapi hal itu akan merugikan diri sendiri.

Dia menjelaskan hingga kemarin tetap optimistis bisa memenangkan pertarungan melawan Hermanto. Karena dia merasa diuntungkan telah mengabdi di Desa Gajahan cukup lama.

Soal saksi yang akan dipasang pada penghitungan penghitungan suara pilkades nanti, dia mengaku telah menunjuk dua orang kepercayaannya yaitu Novian Budi Utomo, 25 dan Didik Puntarto, 33. Karena itu nama kedua orang ini telah disetor ke panitia pilkades.

Secara terpisah, Hermanto juga menyatakan rasa optimistisnya. Karena seluruh kadernya dinilai telah menjalankan tugas dengan baik.

Bahkan dia mengklaim para kadernya telah membuat posko pemenangan pilkades di beberapa tempat. “Saya tidak tahu secara persis ada berapa posko. Karena hal itu memang inisiatif teman-teman,” kata dia.

Menyinggung soal saksi yang akan dipasang pada penghitungan seuara mendatang dia mengaku telah menunjuk dua orang kepercayaannya yaitu, Susanto, 37 dan Totok Purnomo, 32. Diharapkan kedua orang kepercayaannya ini bisa bekerja dengan baik. Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya