SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN — Sebanyak 150 warga Manisrenggo, Klaten mendeklarasikan diri sebagai satgas anti politik uang (SAPU) di kantor Kecamatan Manisrenggo, Minggu (10/2/2013).
Pembentukan SAPU didasarkan atas kepedulian warga dalam menciptakan suasana politik bersih menjelang pemilihan kepala desa (Pilkades).
Camat Manisrenggo, Gandung Wahyudi Martono, mengatakan anggota SAPU terdiri dari pemuda yang punya kepedulian untuk menghilangkan praktik money politic menjelang penyelenggaraan Pilkades di Kecamatan Manisrenggo.
“Ini merupakan gerakan moral. Tugasnya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut politik uang. Imbauannya melalui spanduk dan pamflet. Tujuannya agar masyarakat paham akan hal itu,” jelas Gandung.
Saat disinggung apakah anggota SAPU berhak menangkap orang yang nekad melakukan politik uang menjelang Pilkades, Gandung mengatakan penangkapan merupakan kewenangan dari aparat kepolisian.
“Pembentukan SAPU sangat penting mengingat di daerah perbatasan rawan adanya politik uang dan judi. Nantinya anggota SAPU mengimbau kepada masyarakat, apabila ketangkap tangan melakukan politik uang, ya dilaporkan ke aparat kepolisian,” pungkas Gandung.