SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkades (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III di Klaten, Rabu (9/10/2019), akan digelar di 77 desa. Di antara seluruh desa tersebut, Jimbung tercatat memiliki jumlah pemilih terbanyak.
Ketua Panitia Pilkades Jimbung, Kitri, mengatakan daftar pemilih tetap (DPT) Desa Jimbung mencatat 8.688 pemilih di 29 RW. Jumlah itu dua hingga empat kali lipat lebih banyak dibandingkan desa lainnya yang menggelar Pilkades.
Kitri mengatakan banyaknya jumlah pemilih sempat membuat panitia harus bekerja ekstra keras saat penetapan DPT. Panitia harus mengecek satu per satu warga untuk memastikan nama yang tercantum dalam daftar pemilih sementara (DPS) memiliki hak pilih di Jimbung.
“Sempat kerepotan saat proses penetapan DPS ke DPT. Kami harus kerja ekstra keras menyelesaikan pengecekan dengan waktu terbatas. Pada DPS itu, tercatat hampir 9.500 pemilih di Jimbung,” kata Kitri saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (2/10/2019).
Baca juga: Pasutri Maju di Pilkades Karanganom Klaten Punya Visi dan Misi Sama
Lantaran banyaknya jumlah pemilih, pemungutan suara digelar di Lapangan Trimurti, Dukuh Marangan, Desa Jimbung . “Kantor desa kurang leluasa menampung banyaknya jumlah pemilih meski fasilitas sudah komplet,” tutur dia.
Pilkades Jimbung diikuti dua cakades yakni Siti Sumarsih (petahana) dan Padiyo (perangkat Desa Jimbung). Untuk mencegah potensi gesekan antara pendukung, kampanye cakades dibagi lokasi per RW. Kampanye berlangsung tiga hari yakni Rabu-Jumat (2-4/10/2019).
Baca juga: Bagi-Bagi Yamaha NMax ke Lurah/Kades Klaten Dinilai Politis
“Kami arahkan kampanye berdasarkan wilayah RW. Kami juga sudah beri rambu-rambu agar masing-masing cakades dan pendukungnya bisa mematuhi aturan termasuk dilarang melakukan arak-arakan,” urai dia.
Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, M. Mujab, membenarkan Jimbung menjadi desa dengan jumlah pemilih terbanyak.
Rata-rata jumlah pemilih setiap desa antara 1.000-4.000 orang. Desa dengan jumlah pemilih terbanyak lainnya adalah Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, sekitar 7.000 pemilih.