SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KLATEN — Perangkat Desa Senden yang mengundurkan diri bertambah. Tercatat pada Kamis (18/4/2013), anggota perlindungan masyarakat (linmas) dan ketua RT mengundurkan diri.
“Hari ini ada empat yang mengundurkan diri, yakni tiga anggota linmas dan satu ketua RT menyerahkan surat pengunduran diri,” ungkap Kepala Urusan (Kaur) Umum, Sih Saminto, saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (18/4/2013).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) terpilih, Triyono, menuturkan banyaknya perangkat desa yang mengundurkan diri dikembalikan kepada masyarakat sekitar. Pasalnya apabila tidak ada pengurus RT atau RW, masyarakat yang akan dirugikan.
“Pastinya nanti saya akan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Tapi tidak sekarang. Saat ini saya memilih diam karena takut kalau suasana semakin panas,” kata Triyono.
Triyono menuturkan banyaknya perangkat desa yang mundur karena merasa kecewa dengan hasil pilkades tapi tidak semua warga seperti itu. Apalagi sebagian besar alasan pengunduran diri karena alasan usia.
Triyono pun tidak menganggap pengunduran diri perangkat desa tersebut sebagai ganjalan dalam kepemimpinannya kelak. Dia mengatakan, masalah pasti ada dan bisa diselesaikan. Lebih lanjut laki-laki paruh baya ini menuturkan pihaknya juga meminta kader serta tim suksesnya tidak terpancing dalam situasi yang dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan.
Dia juga mengatakan hingga kini belum berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat atau pemerintah kecamatan terkait permasalahan di desanya.