Soloraya
Selasa, 15 Oktober 2013 - 17:20 WIB

PILKADES KLATEN : Tak Ingi Kehilangan Suara, Cakades Pilih Jemput Pemilih

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KLATEN — Tiga orang calon kepala desa di Desa Kebondalemkidul, Kecamatan Prambanan memiliki rencana tersendiri agar tidak kehilangan suaranya saat pemilihan kepala desa (pilkades) pada 20 Oktober nanti. Mereka akan menjemput para pemilih untuk diantar ke tempat pemungutan suara (TPS).

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Camat Prambanan, Suhardi, rencana itu disampaikan para calon kades saat deklarasi damai yang dilakukan di tingkat kecamatan beberapa hari lalu.

Advertisement

“Di wilayah kami, ada dua desa yang menggelar pilkades. Dua desa itu di Kebondalem dengan tiga calon kades baru serta Randusari dengan empat calon kades yang salah satunya incumbent. Yang berencana menjemput pemilih, di Desa Kebondalem,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/10/2013).

Menurutnya, para calon kades di Kebondalem memberikan fasilitas itu karena tidak ingin kehilangan suara saat pilkades. Sebab, jarak yang ditempuh dari beberapa dusun ke TPS yang ada di balaidesa cukup jauh yakni sekitar dua kilometer. Selain itu, mereka juga ingin membantu panitia agar pelaksanaan pilkades tepat waktu karena di desa itu ada 2.700 orang pemilih.

Sedangkan calon kades di Desa Randusari tidak ada yang memberikan fasilitas itu karena jarak yang ditempuh dari masing-masing dusun ke TPS masih cukup dekat. Sedangkan jumlah pemilih di Desa Randusari sekitar 2.000 orang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif