SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkades
Solopos.com, WONOGIRI — Ketua Perkumpulan Aparatur Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Wonogiri, Purwanto, berharap pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) di Wonogiri 2022 berlangsung damai. Ia juga meminta setiap calon kepala desa (cakades) yang berkompetisi di pilkades bersaing secara sehat.
Sebagaimana diketahui, serangkaian tahapan pilkades di Wonogiri telah dilalui. Mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, penetapan, penyampaian visi-misi, hingga pengundian nomor urut cakades.
Sebanyak 15 desa di Wonogiri yang menggelar pilkades sejauh ini melaksanakan tahap-tahap itu sesuai jadwal. Menurut Purwanto, pelaksanaan pilkades juga masih bersuasana damai, tak ada masalah.
Akhir November 2022 nanti, pilkades Wonogiri memasuki masa kampanye. Masing-masing cakades yang berkompetisi di pilkades nanti diharapkan bersaing sesuai peraturan pemerintah. Ia juga berharap persaingan yang terjadi di pilkades dapat berlangsung secara sehat.
Akhir November 2022 nanti, pilkades Wonogiri memasuki masa kampanye. Masing-masing cakades yang berkompetisi di pilkades nanti diharapkan bersaing sesuai peraturan pemerintah. Ia juga berharap persaingan yang terjadi di pilkades dapat berlangsung secara sehat.
“Berapa pun calonnya, harapan saya mereka dapat bersaing secara sehat,” kata Purwanto kepada Solopos.com, Rabu (16/11/2022).
Baca Juga: Ketika Cakades Petahana di Wonogiri Ditantang Istri dan Adik Kandung Sendiri
Kepala Dinas PMD Wonogiri, Antonius Purnomo Adi, mengatakan mulanya terdapat 40 pendaftar cakades. Namun satu orang mengundurkan diri di tahap verifikasi berkas.
“Satu calon dari Desa Glinggang mencabut berkasnya. Jadi yang semula jumlah calon di Desa Glinggang ada tiga, sekarang dua. Tapi sudah sesuai aturan,” imbuhnya.
Pihaknya juga terus memonitoring pelaksanaan pilkades Wonogiri 2022. Bidang Pemerintah Desa (Pemdes) Dinas PMD Wonogiri terjun langsung memantau pelaksanaannya di 15 desa, Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Pilkades Serentak di Wonogiri, Polisi Petakan Desa Rawan Konflik
Kepala Bidang (Kabid) Pemdes Dinas PMD Wonogiri, Zyqma Idatya Fitha, mengatakan pemantauan di 15 desa yang menyelenggarakan pilkades dibagi menjadi enam tim. Setiap tim dijatah memonitoring dua hingga tiga desa. Tugas mereka mengawasi proses penetapan dan nomor urut yang didapat masing-masing cakades sesuai peraturan.
Fitha, sapaan akrabnya, bertugas memantau jalannya penetapan cakades di Desa Tawangrejo (Kecamatan Jatipurno) dan Tambakmerang (Kecamatan Girimarto). Masing-masing desa itu memiliki lima calon dan dua calon yang sudah ditetapkan.
Ia juga menyebut tak ada perbedaan orang maupun jumlah cakades sejak proses pendaftaran.