SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama (kanan) bersama Bupati dan pimpinan daerah memantau pelaksanaan pencoblosan Pilkades Serentak 2022 di salah satu TPS di wilayah Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (25/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN–Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkades) Serentak 2022 di 19 desa di Bumi Sukowati, Selasa (25/10/2022) sudah berakhir dengan situasi kondusif.

Seluruh pasukan Polres Sragen untuk pengamanan tempat pengutuan suara (TPS) yang diletakkan di eks-kawedanan sudah ditarik.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penjelasan itu diungkapkan Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama kepada Solopos.com, Selasa malam.

Kapolres menyatakan proses pencoblosan hingga penghitungan suara telah selesai. Dia menyampaikan logistik suara pilkades sudah disimpan di balai desa masing-masing dengan penjagaan.

“Situasi di seluruh wilayah Sragen aman, tenang, dan sangat kondusif malam ini [Selasa malam]. Pasukan pengamanan TPS sudah ditarik. Pasukan yang siaga di eks-Kawedanan juga sudah ditarik,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Perhitungan Suara Pilkades Serentak di 19 Desa di Sragen

Kapolres menyatakan yang ada sekarang kegiatan patroli skala sedang bersama Kodim 0725/Sragen. Patroli itu, jelas dia, bertujuan memonitor situasi pascapencoblosan untuk antisipasi manakala ada potensi munculnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Piter menerangkan dari 19 desa yang menggelar pilkades, mayoritas sudah menggelar rapat pleno hasil penghitungan suara.

Dia menyebut dari 19 desa yang melaksanakan pilkades, 17 desa di antaranya sudah melakssnakan pleno. Tinggal dua desa yang belum pleno, kata dia, tetapi potensi kerawanannya kecil karena cakadesnya merupakan pasangan suami-istri, yakni di Desa Sumberejo Kecamatan Mondokan dan Desa Dawung Kecamatan Jenar.

“Pleno untuk dua desa itu dilaksanakan pada Rabu (26/2022) pagi. Meski kedua desa tersebut belum melaksanakan sidang pleno, kami pastikan tidak ada kerawanan yang muncul karena calon kepala desa di dua desa itu merupakan pasangan suami-istri. Jadi kami pastikan aman,” kata Kapolres.

Baca Juga: Ini Hasil Lengkap Perhitungan Suara Pilkades Serentak di 19 Desa di Sragen

Kapolres berharap para pemenang dalam pelaksanaan Pilkades ini tidak akan melaksanakan ueforia yang berlebihan, seperti melakukan arak arakan, konvoi, mobilisasi massa besar yang dapat memicu gesekan dengan pendukung calon yang kalah.

Sementara itu, di wilayah Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, sempat ada yang merayakan kemenangan dengan konvoi tetapi dalam jumlah peserta yang sedikit. Kapolsek Sidoharjo AKP Harno langsung bertindak untuk penyekatan sehingga mereka hanya berkeliling kampung kemudian bubar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya