Pilkades SUkoahrjo terdekat akan digelar Desember mendatang.
Solopos.com, SUKOHARJO – Rencana penyelenggaraan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Sukoharjo menggunakan sistem e-voting terganjal anggaran. Hal itu karena pengadaan peralatan e-voting membutuhkan anggaran ratusan juta hingga miliaran rupiah.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintah Desa Setda Sukoharjo, Sumantyo, memastikan belum akan menerapkan sistem e-voting dalam penyelenggaraan Pilkades serentak di 14 desa pada 8 Desember mendatang. Sistem e-voting dalam Pilkades membutuhkan peralatan yang memadai dan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi informasi.
“Pilkades serentak 2016 belum akan menggunakan e-voting. Kami belum siap baik dari sisi anggaran maupun SDM,” kata dia, saat ditemui