PILKADES SUKOHARJO: Bupati Berpesan Utamakan Kerukunan

Wardoyo Wijaya (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepada Solopos.com Wardoyo menyatakan, pada prinsipnya pesta demokrasi yang akan digelar Senin (3/12/2012) menjadi ajang untuk memilih calon pemimpin terbaik di masing-masing desa. Ia mewanti-wanti masyarakat Kota Makmur untuk menjaga kondusifitas. “Bagi para kandidat, kancah pilkades nanti harus disikapi secara dewasa. Bagi yang kalah, harus legowo [menerima]. Sedangkan calon yang menang jangan umuk [sombong]. Hendaknya semua pihak menyadari ada tanggung jawab yang jauh lebih berat setelah nanti terpilih sebagai kades,” kata dia.

Ia juga mengimbau para pendukung calon untuk sama-sama berjiwa legawa [menerima] segala hasil dalam pilkades. Bagi pendukung calon yang menang, imbuh dia, bisa bersyukur, sedangkan bagi pendukung calon yang kalah untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis. “Kita semua ini keluarga besar masyarakat Sukoharjo. Pola pikir kerukunan harus dijaga. Hla wong kita juga jagong [menghadiri undangan pernikahan], melayat dan makan di tempat yang sama. Menang atau kalah tak jadi soal. Yang jelas, pembangunan desa harus berlanjut,” paparnya.

Terpisah, Kapolres Sukoharjo, AKBP Ade Sapari, kepada Solopos.com menyatakan pihaknya sudah siap mengamankan pelaksanaan pilkades hari Senin ini. Menurutnya, persiapan kepolisian setidaknya dilakukan dalam tiga hal, yaitu gelar pasukan, Selasa (27/11/2012) lalu, memerintahkan semua polsek untuk mengundang para calon kades membuat kesepakatan bersama menjaga kemanan wilayah.

“Kami menyiapkan 3-4 personel kepolisian di masing-masing desa. Lebih baik banyak personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Secara umum, pengamanan sudah siap,” ujarnya.