Soloraya
Kamis, 8 Desember 2016 - 07:30 WIB

PILKADES SUKOHARJO : Rawan Konflik, Gumpang Jadi Prioritas Pengamanan Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakapolres Sukoharjo, Kompol M. Ifan Hariyat (depan, berjalan), memeriksa pasukan pengamanan pilkades saat apel gelar pasukan di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu 7/12/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pilkades Sukoharjo, Desa Gumpang akan diawasi ketat karena rawan konflik.

Solopos.com, SUKOHARJO — Polres Sukoharjo menilai Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, merupakan salah satu desa rawan pada pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Kamis (8/12/2016) ini.

Advertisement

Pilkades serentak digelar di 13 desa. Penambahan personel keamanan di Desa Gumpang karena dianggap rawan ricuh. Baca juga: APK Dirusak, Cakades Gumpang Minta Pendukung Tak Membalas

Pernyataan itu disampaikan Wakapolres Sukoharjo, Kompol M. Ifan Hariyat, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, saat ditemui wartawan seusai menjadi Inspektur Upacara (Irup) Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilihan Kepala Desa 2016 Sukoharjo di halaman Kantor Pemkab Sukoharjo, Rabu (7/12/2016).

“Sebanyak 250 personel gabungan diterjunkan ke 13 desa yang melaksanakan pilkades serentak,” kata dia.

Advertisement

Wakapolres menyatakan petugas gabungan terdiri atas anggota Polri, TNI, dan perlindungan masyarakat (linmas). Setelah apel selesai, personel keamanan langsung menuju lokasi penugasan masing-masing.

Awalnya jumlah personel tersebut akan ditempatkan di 14 desa tersebar di sembilan kecamatan dari 12 kecamatan. Namun, satu desa yakni Gedangan batal menggelar pilkades. Baca juga: BPD Cabut Mandat Panitia, Pilkades Gedangan Batal

Personel keamanan akan menempati menyebar di 44 tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan calon kepala desa (cakades) yang bertarung ada 48 orang.

Advertisement

Wakapolres mengatakan ke-250 personel keamanan dibagi dalam dua tugas terdiri atas 198 orang diturunkan untuk mengamankan TPS dan sisanya bertugas sebagai satuan tugas (satgas), satgas deteksi, satgas penegakan hukum, satgas pengaturan lalu lintas, dan satgas bantuan personal.

Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, menambahkan semua desa yang menggelar pilkades serentak menjadi prioritas pengamanan. Menurut dia, keberadaan polisi di lokasi pilkades dimaksudkan memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pemilih menyalurkan hak pilih tanpa merasa diintimidasi.

“Semua desa dipantau dan ditempatkan personel pengamanan tetapi daerah yang diperkirakan rawan kekacauan mendapatkan personel lebih banyak dibanding desa lain.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif