SOLOPOS.COM - Ilustrasi money politics atau politik uang (JIB/Harian Jogja/Dok.)

Pilkades Sukoharjo, belasan warga Manisharjo mendatangi Panwas Pilkades terkait kasus money politics.

Solopos.com, SUKOHARJO — Belasan warga Desa Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, mendatangi Kantor Pengawas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kantor Kecamatan Bendosari, Selasa (13/12/2016).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kedatangan mereka untuk menanyakan perkembangan laporan dugaan money politics atau politik uang oleh seseorang bernama Warseno saat pilkades, 8 Desember lalu. Warga memiliki bukti uang senilai Rp850.000. Uang tersebut diduga dibagikan kepada sekitar 17 orang.

Belum diketahui motif Warseno yang menurut informasi merupakan panitia pilkades itu membagikan uang kepada 17 orang tersebut. Juga tak diketahui calon kades mana yang didukung.

“Kedatangan warga tadi ingin menanyakan laporan dugaan politik uang pilkades. Warga melihat ada indikasi pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkades Manisharjo dan tadi datang ke Kantor Kecamatan Bendosari,” kata salah seorang warga Manisharjo, Sugeng, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Sugeng bercerita kedatangan warga diterima Camat Bendosari Sukito dan Sekcam Bendosari Sutarto. Dalam pertemuan tersebut warga diminta menciptakan suasana desa yang kondusif.

“Dalam pertemuan tadi terungkap Pak Camat telah memanggil Warseno terkait dugaan politik uang. Warseno seperti dikatakan Camat sudah meminta maaf dan mengakui perbuatannya sehingga permasalahan dianggap telah selesai. Namun, warga ingin tahu penyelesaian itu.”

Lebih lanjut, Sugeng mengatakan akan berembuk lagi dengan warga untuk menyikapi pertemuan di Kantor Kecamatan Bendosari. Sugeng mengaku heran kenapa anggota pengawas pilkades tidak meminta barang bukti dan keterangan dari saksi penerima uang setelah warga melaporkannya.

“Nanti malam [Selasa] hasil pertemuan di Kantor Kecamatan Bendosari akan disampaikan kepada warga. Hasil akhir tergantung warga Manisharjo dalam pertemuan nanti malam. Kami ingin permasalahan Manisharjo diselesaikan secara tuntas untuk pembelajaran warga,” jelas dia.

Terpisah, pengawas kecamatan Pilkades Manisharjo, Kecamatan Bendosari, Sutarto, mengatakan saat ditemui wartawan belasan warga Manisharjo telah datang dan sudah menerima aspirasi mereka. “Tadi wakil warga mengatakan akan berembuk ulang untuk menentukan perwakilan pada pertemuan berikutnya. Pemerintah kecamatan akan memfasilitasi pertemuan tersebut.”

Sutarto yang juga Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bendosari mengatakan wakil warga dalam pertemuan adalah Sugiyo Sumarto Wiyono, Ketua RW 002, Dukuh Mah Juruk. “Warga tidak mempermasalahkan hasil pilkades tetapi meminta laporan dugaan politik uang oleh Warseno diselesaikan. Pak Warseno sudah dipanggil dan mengakui ada pembagian uang atas inisiatif sendiri, bukan dari salah satu calon. Besok [Rabu] hasil pilkades akan dikirim ke Bupati,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya