Soloraya
Selasa, 17 Juni 2014 - 18:11 WIB

PILPRES 2014 : Panwaslu Sukoharjo Ingatkan Netralitas PNS

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO–Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sukoharjo menegaskan agar netralitas pegawai negeri sipil (PNS) dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 benar-benar dijaga.  Hal itu ditegaskan Ketua Panwaslu Sukoharjo, Subakti A. Sidik dalam Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai 2014 Kabupaten Sukoharjo, Selasa (17/6/2014).

Acara tersebut digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo di Graha Satya Praja. Kegiatan itu diikuti oleh Bupati Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Ketua Pengadilan Negeri (PN), perwakilan Kodim Sukoharjo, perwakilan DPRD, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panwaslu dan dua tim kampanye capres-cawapres.

Advertisement

Subakti, ketika dihubungi solopos.com, Selasa, mengatakan ia mengingatkan kepada tim kampanye dua pasangan capres-cawapres agar memerhatikan poin –poin kesepakatan dalam deklarasi tersebut. Ia juga menyoroti netralitas PNS dalam pelaksanaan kampanye. Menurutnya, PNS tak seharusnya melakukan pelanggaran dalam Pilpres.

“Saya harap poin-poin dalam kesepakatan tak sekedar diucapkan, tetapi dapat diaplikasikan di lapangan,” ujarnya.

Subakti juga menyoroti masalah pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang dilakukan tim kampanye. Ia berharap tim kampanye atau relawan tak memasang APK di tempat-tempat yang tidak semestinya.

Advertisement

“Pemasangan APK di tempat terlarang agar dihindari, misalnya di pohon dan jalan protokol,” kata dia.
Terdapat lima poin kesepakatan dalam deklarasi tersebut. Pertama, sanggup melaksanakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang berintegritas dan damai. Kedua, ikut menjaga kondusifitas Kabupaten Sukoharjo. Ketiga, ikut berpartisipasi dalam berbagai event politik. Keempat, ikut mengendalikan konstituen dalam berbagai kegiatan politik. Kelima, sanggup mematuhi ketentuan pemasangan spanduk/baliho capres-cawapres di tempat umum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Gunawan Wibisono, ketika ditemui Espos, Selasa, mengatakan acara itu digelar agar pelaksanaan Pilpres 2014 di Sukoharjo bisa aman, lancar dan kondusif.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif