SOLOPOS.COM - Sadirman (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)
“Jumlah warga Ngringo saat ini kira-kira 28.000 jiwa sehingga merupakan desa dengan jumlah penduduk terbanyak di Karanganyar. Dari jumlah itu beberapa di antaranya merupakan dosen ISI Solo yang bisa mendalang. Karena itu pada malam pengakraban ini mereka kami tampilkan,” ujar Sardiman ketika ditemui di kediamannya, Selasa (22/1).
Menurut dia selain wayangan pihaknya pada Selasa siang juga menggelar campur sari di tempat yang sama. Dia berharap hiburan segar itu bisa menghilangkan ekses negatif di desanya akibat pemilihan kepala desa lalu.
Ditanya soal langkah awal yang akan dilakukan saat kali pertama mengemban tugas, dia memprioritaskan pembenahan internal. Dia berharap pembenahan internal itu akan semakin memaksimalkan pelayanan masyarakat di desanya.
“Para perangkat akan kami tata lagi sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Pada era kepemimpinan saya nanti saya berharap pelayanan masyarakat dengan prima akan bisa terlaksana dengan baik,” kata dia.
Sementara itu salah seorang panitia perhelatan ini, Guntoro mengatakan wayangan yang digelar kemarin mengambil lakon Wahyu Cakraningrat. Lakon itu sengaja diambil karena Sardiman yang terpilih menjadi kepala desa (kades) diharapkan akan mampu menjadi pemimpin yang arif, bijaksana dan mampu mengayomi warganya.
Seperti lakon wayang tersebut, Sardiman yang menjadi pemimpin di desanya diharapkan tidak mudah tergoda oleh hal-hal negatif. Dia diharapkan tetap mengutamakan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan pribadi.
