SOLOPOS.COM - Ilustrasi kasus Covid-19 dunia turun signifikan. (Freepik)

Solopos.com, SOLO—Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto, memberikan perhatian khusus pada fenomena meningkatnya lagi kasus Covid-19 di Indonesia.

Dia meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo bersiap diri dengan berbagai kemungkinan terkait fenomena tersebut. Salah satu yang menurut Sugeng penting terkait ketersediaan vaksin Covid-19. Jangan sampai terjadi kekosongan stok vaksin.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebab pada praktiknya vaksin masih dibutuhkan banyak elemen masyarakat. Seperti para jemaah calon haji yang harus lolos tes kesehatan. Untuk lolos tes itu mereka akan dicek status vaksinasinya. Ada yang vaksinasinya tak lengkap.

Ada yang dua kali vaksin, sekali vaksin, atau belum sama sekali. “Terkait vaksin utamanya untuk jemaah calon haji, saya kira Pemkot Solo bisa pro aktif dalam hal ini. Sebab data semuanya sudah bisa diketahui,” ungkap dia, Kamis (7/12/2023).

Sugeng mengatakan mestinya sudah bisa diketahui berapa dari total jemaah calon haji yang vaksinasinya belum lengkap. Dari situ Pemkot Solo bisa mengambil langkah-langkah untuk menyiapkan jumlah vaksin yang dibutuhkan.

“Ada berapa jemaah calon haji yang standar vaksinnya belum terpenuhi. Lalu Pemkot bisa bekerja sama dengan Pemprov atau Kemenkes, terkait Solo agar jemaah calon hajinya difasilitasi agar dapat kemudahan mendapatkan vaksinasi,” urai dia.

Politikus PKS tersebut mengatakan bukan hal sulit untuk menyediakan vaksin bagi jemaah calon haji Solo. Tinggal ada atau tidaknya good will dari Pemkot Solo untuk melakukan itu. “Bukan persoalan rumit. Tinggal good will dari Pemkot,” kata dia.

Sugeng mengatakan penyediaan vaksin atau memfasilitasi dilakukannya vaksinasi untuk masyarakat merupakan tugas utama pemerintah. Sebab hal itu terkait dengan kesehatan masyarakat yang merupakan urusan mendasar atau fundamental.

Lebih jauh Sugeng meminta masyarakat tidak perlu panik menyikapi fenomena naiknya lagi kasus Covid-19 di Tanah Air. Sebab sebagian besar masyarakat sudah mengikuti vaksinasi. Sehingga penyakit itu belakangan dianggap seperti flu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya