SOLOPOS.COM - Pimpinan DPRD Solo, Budi Prasetyo (Ketua), Sugeng Riyanto (Wakil Ketua), Achmad Sapari (Wakil Ketua) dan Taufiqurrahman (Wakil Ketua), saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) proyek fisik APBD Solo 2023, Rabu (13/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Pimpinan DPRD Solo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pengerjaan dua proyek pembangunan yang dibiayai APBD 2023, Rabu (13/9/2023).

Mereka yaitu Budi Prasetyo (Ketua), Sugeng Riyanto (Wakil Ketua), Achmad Sapari (Wakil Ketua) dan Taufiqurrahman (Wakil Ketua). Sidak pertama dilakukan terkait proyek pembuatan saluran drainase di depan SMPN 3 Solo di Kelurahan Karangasem, Laweyan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Ada dua lokasi yang kami sidak siang tadi [Rabu]. Pertama proyek pengerjaan saluran drainase di depan SMPN 3 Solo. Kedua, proyek pembangunan Taman Cerdas Panularan, Laweyan. Kami ingin memastikan pengerjaan proyek sesuai tahapan,” ujar Sapari.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan sidak juga untuk mengantisipasi adanya persoalan atau hambatan pengerjaan proyek. Sehingga bila persoalan itu bisa diketahui sedari awal tidak akan mengganggu pengerjaan ke depan.

“Jangan sampai molor, juga bila ada permasalahan di lapangan, biar bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secepatnya. Termasuk spesifikasi material proyek harus sesuai. Konsultan bilang pekerjaan di lapangan sudah sesuai spesifikasi,” terang dia.

Sapari menjelaskan sidak juga untuk memastikan material yang digunakan sesuai spesifikasi. Dengan begitu tak ada pelanggaran spesifikasi yang dapat mengancam daya tahan atau kualitas pekerjaan. Terkait Taman Cerdas Panularan banyak fasilitas yang ada.

Mulai dari stage atau panggung pentas seni dan kreativitas masyarakat, hingga berbagai wahana permainan anak. Yang tidak kalah penting, menurut Sapari, nantinya kawasan itu bisa dimanfaatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk berjualan.

Penjelasan senada disampaikan Sugeng Riyanto. Menurut dia pembuatan saluran drainase di depan SMPN 3 Solo merupakan jawaban atas keluhan warga terhadap genangan air yang muncul saat penghujan. “Pengerjaannya sepekan lagi selesai,” kata dia.

Sedangkan untuk pembangunan Taman Cerdas Panularan, menurut Sugeng baru berjalan 26%. Namun, secara tahapan sudah di atas target yang mestinya 20%. Taman itu dilengkapi wahana permainan air untuk anak yang lebih aman dari taman lain.

“Sama-sama ada spot keceh untuk anak. Tapi saat di taman cerdas lain ada besi pancuran yang menonjol, yang sebenarnya membahayakan, kalau di Panularan, tanpa ada besi timbul, datar. Air mancur, rembes lagi ke bawah. Tidak berbahaya,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya