PIMPINAN DPRD SRAGEN : Anggoro Gantikan Dedy Jadi Wakil Ketua Dewan

Pimpinan DPRD Sragen, Anggoro menjadi wakil ketua DPRD Sragen menggantikan Dedy Endriyatno yang terpilih menjadi cawabup.

Solopos.com, SRAGEN–Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sragen Sri Widiyastuti melantik legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Anggoro Sutrisno menjadi Wakil Ketua DPRD Sragen dalam rapat paripurna istimewa di Gedung Paripurna Rumah Aspirasi Sragen, Rabu (27/1/2016). Anggoro menduduki kursi Wakil Ketua DPRD menggantikan Dedy Endriyatno yang mundur dari legislatif karena maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen 2015.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rapat paripurna istimewa itu dipimpin Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto didampingi dua orang Wakil Ketua DPRD, Bambang Widjo Purwanto, dan Hariyanto. Wakil Bupati (Wabup) Sragen Daryanto dan unsur pimpinan daerah lainnya, yakni Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol (Inf) Denny Marantika dan Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo, Sekda Tatag Prabawanto, juga turut hadir dalam forum terbuka itu.

Pengangkatan Anggoro sebagai Wakil Ketua DPRD Sragen didasarkan pada Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah No. 170/83/2015. SK tersebut sekaligus mencabut SK Gubernur No. 170/115/2014 tentang Pengangkatan Dedy Endriyatno sebagai Wakil Ketua DPRD Sragen. SK itu dibacakan Sekretaris DPRD Sragen Is Susanto Hery.

Wabup Daryanto menyampaikan selamat secara langsung kepada Anggoro Sutrisno dalam pidatonya. Dia mengatakan peristiwa pelantikan itu tidak bisa lepas dari proses pilkada Sragen 2015. Dedy Endriyatno yang dulu duduk di kursi Wakil Ketua DPRD, kata dia, kini sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon wakil bupati terpilih.

“Kebetulan Pak Dedy juga hadir pada kesempatan kali ini. Mohon berdiri Pak Dedy!” pinta Daryanto yang langsung direspons Dedy dengan berdiri. Dedy duduk berdampingan dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sragen Idris Burhanudin.

Daryanto juga mengimbau kepada para pegawai negeri sipil (PNS) agar tidak ikut terombang-ambing gerakan apa pun dalam masa transisi. Dia berharap para PNS justru memacu semangat untuk memberi pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Sragen.

“Dinamika politik sudah berakhir. Apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI/Polri, KPU dan Panitia Pengawas Pemilu. Sragen yang masuk zona kerawanan pemilu ternyata bisa melaksanakan pemilu dengan tertib dan mampu menciptakan harmonisasi di masyarakat,” tambah dia.