SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam (kiri) salam komando bersama AKBP Piter Yanottama yang kini menjabat Wadir Reskrimum Polda Jatim setelah serah terima jabatan di Mapolres Sragen, Jumat (21/7/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Tak ada yang kebetulan di dunia. Demikian pula kisah AKBP Piter Yanottama yang menjabat sebagai Kapolres Sragen selama 426 hari. Kisah itu diungkapkan sang perwira menengah itu saat berpamitan di Pendapa Sumonegaran Sragen, Jumat (21/7/2023) malam.

Piter berpamitan dengan handai tolan yang menemaninya selama setahun bertugas di Sragen. Teman-teman Piter tidak lain para pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) yang dikoordinasi Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Meski acara itu dikemas dengan sederhana, tetapi memberi kesan tersendiri bagi Piter. Ia ingat saat memasuki Bumi Sukowati pada Mei 2022 lalu yang juga disambut hangat, seperti juga penyambuatan suksesornya, AKBP Jamal Alam.

“Sepertinya baru kemarin berdiri di sini, menggantikan Bang Ardi [AKBP Yuswanto Ardi, Kapolres Sleman]. Tidak terasa. Saya menemukan keluarga dan cinta di Bumi Sukowati. Dengan dukungan Forkompimda, saya menjadi mudah memimpin Polres dan mengelola kamtibmas,” kata Piter saat berpamitan.

Pria kelahiran Magetan pada 16 Mei 1981 ini menemukan tiga fenomena yang tidak bisa dilupakannya. Pertama, Piter ingat saat dilantik menjadi Kapolres Kebumen mendapatkan urutan ke-35. Saat dilantik menjadi Kapolres Sragen pun ia mendapat yang sama. Angka 35 bagi Piter menjadi angka keberuntungan.

Momen kedua yang selalu diingat Piter adalah saat serah terima jabatan menjadi Kapolres Sragen pada Mei 202. Sertijabnya  sempat diundur Kapolda empat kali hingga akhirnya dilantik bertepatan 1 Muharam 1444 Hijriyah atau 1 Sura. Piter mengakhiri tugasnya sebagai Kapolres Sragen juga pada momentum Tahun Baru Islam, 1445 Hijriyah.

Momen ketiga adalah hari pertamanya bertugas sebagai Kapolres Sragen. Piter ingat kala itu bersamaan dengan Hari Jadi Sragen. Ia mengikuti rangkaian perayaan Hari Jadi ke-276 dengan berselawat bersama Habib Syech Abdulkadir Assegaf di Gunung Kemukus.

“Hari terakhir saya menjabat Kapolres juga ada kegiatan di Gunung Kemukus [Ritual Larap Kelambu pada 1 Sura lalu]. Jadi diawali dan diakhiri yang indah di Kemukus,” katanya.

Bukan Perpisahan

Piter tidak menganggap momentum pamitan itu sebagai perpisahan karena sejatinya ia hanya berpindah tugas. Ia berpamitan untuk mengemban tugas baru di Polda Jatim. Ia menutup kata-kata dengan puisi yang panjang tentang cinta.

“Apa yang membuat pertemuan dan perpisahan itu istimewa? Semua karena cinta. Ya, karena cinta,” ucap Piter di bagian puisi yang dibacanya.

Jamal mengaku baru tahu kalau seniornya, Piter, ternyata seorang yang romantis setelah mendengarkan puisinya. Kedatangan Jamal Alam disambut dengan upacara pedangpora di Mapolres Sragen, Jumat pagi. Prosesi penyambutan Jamal berlangsung di jalan masuk Mapolres.

Prosesi upacara pedangpora dimulai dengan lantunan puisi. Jamal dan istri berjalan pelan melewati pasukan pedangpora seperti sepasang pengantin. Setelah melewati pasukan pedang pora, mereka disambut hangat para perwira. Tak sekadar bersalaman tetapi juga pelukan didapat Jamal Alam.

Di depan pintu Gedung Pelayanan Kepolisian, Piter Yanottama dan istri menunggu. Setelah melepas jabatan Kapolres Sragen, Piter menjabat Wakil Direktur Reskrimum Polda Jatim. Dua perwira menengah itu bertemu dan berpelukan di bawah payung pora. Itulah serangkaian upacara serah terima jabatan yang berlangsung khidmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya