Soloraya
Rabu, 25 Januari 2023 - 15:56 WIB

Pindah Tugas, Eks Kapolres AKBP Dydit Ngaku Kangen Lezatnya Bakso Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Kapolres Wonogiri yang saat ini menjabat Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto (kiri) berbincang dengan wartawan didampingi Kapolres baru, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah di Mapolres Wonogiri, Rabu (25/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — AKBP Dydit Dwi Susanto resmi menanggalkan jabatannya sebagai Kapolres Wonogiri dan kini digantikan oleh AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. 

Dydit, sapaan akrabnya, selanjutnya menjabat sebagai Kapolres Kudus. Dia duduk di kursi pimpinan Polres Wonogiri selama satu tahun tujuh bulan. Pria yang lahir di Surabaya 42 tahun lalu itu mengaku sangat terkesan selama dinas di Wonogiri.

Advertisement

Sejumlah kasus pun berhasil ia pecahkan. “Yang paling berkesan tentu kasus rentenir atau bank plecit. Selain itu kasus pencabulan yang lumayan banyak juga di Wonogiri. Kemudian kasus kecelakaan lalu lintas juga cukup membekas bagi saya,” kata Dydit saat diwawancarai Solopos.com di Mapolres Wonogiri, Rabu (25/1/2023).

Menurut dia, Kapolres Wonogiri yang baru, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mempunyai pekerjaan rumah untuk memberantas bank-bank plecit yang masih ada di Wonogiri. Selain itu kasus pencabulan anak juga harus menjadi perhatian bagi Indra.

Advertisement

Menurut dia, Kapolres Wonogiri yang baru, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mempunyai pekerjaan rumah untuk memberantas bank-bank plecit yang masih ada di Wonogiri. Selain itu kasus pencabulan anak juga harus menjadi perhatian bagi Indra.

Setelah meninggalkan Wonogiri, Dydit mengungkapkan akan rindu dengan Wonogiri. Terutama dengan kuliner dan masyarakat Wonogiri. Menurutnya, banyak kuliner di Wonogiri yang memiliki cita rasa tinggi dengan kualitas rasa yang baik. 

“Kalau kuliner paling favorit di Wonogiri tentu bakso Wonogiri,” ujar pria yang menjabat sebagai Kapolres Kudus sejak 23 Desember 2022 itu.

Advertisement

Istri Indra ternyata besar di Wonogiri. “Kebetulan mertua saya dulu pernah menjabat sebagai Kapolres Wonogiri pada 1998-1999.  Jadi kesannya saya seperti napak tilas di sini,” kata Indra.

Ditanya Solopos.com soal program unggulan dalam memimpin Polres Wonogiri, Indra menyebut akan menggunakan filosofi kearifan lokal Wonogiri. Dia akan meniru filosofi tokoh penting sekaligus pahlawan nasional yaitu Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa. 

“Saya akan pakai filosofi Tiji Tibeh. Apa itu Tiji Tibeh? Nanti akan saya sampaikan di lain hari,” ucapnya. Indra bakal gencar melakukan patroli terutama di wilayah-wilayah yang rumahnya banyak ditinggalkan para perantau.

Advertisement

Hal itu berdasarkan informasi yang ia dapatkan, yaitu banyak aksi pencurian atau perampokan yang menyasar rumah-rumah yang ditinggalkan oleh pemiliknya karena merantau. 

“Kami akan mengaktifkan dan meningkatkan kembali patroli-patroli khususnya di perumahan-perumahan yang ditinggalkan warga karena merantau,” kata Indra.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif