Soloraya
Kamis, 12 November 2020 - 08:36 WIB

Pintu Air Demangan akan Dilengkapi Trashrack, Ini Tujuannya

Wahyu Prakoso  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konsep Pintu Air Demangan (Istimewa/Dokumentasi BBWS Bengawan Solo)

Solopos.com, SOLO-- Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) melanjutkan pembangunan Pintu Air Demangan tahap dua di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo. Pintu air dilengkapi trashrack untuk mengangkat sampah otomatis.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (11/11/2020) pekerja proyek mulai memasang pagar penutup proyek. Belum ada satu alat berat yang datang ke lokasi proyek pintu air.

Advertisement

Kisah Mbah Tumiyem Pemilik Warung Bothok Mercon Legend Di Sragen

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai III Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) BBWSBS, Agus Eddy Widiyarto, menjelaskan proyek tahap satu pembangunan konstruksi sipil. Tahap dua membangun hidromekanikal dan elektrikal.

“Ada tiga bangunan yaitu rumah pompa, rumah jaga, dan rumah ganset. Kami menyediakan enam unit pompa banjir. Kapasitas setiap pompa 2,5 meter kubik per detik,” katanya saat ditemui Solopos.com di kantornya.

Advertisement

Tiga Pintu

Menurut Agus, sapaan akrabnya, Pintu Air Demangan yang dibangun memiliki tiga buah pintu masing-masing berukuran 2,5 meter x 5 meter. Pintu air dilengkapi dengan trashrack untuk mengangkat sampah secara otomatis.

“Cara kerjanya mekanikal. Sampah sungai yang tertahan [di pintu air] akan dipindahkan secara otomatis ke atas dengan sistem rotary (berputar]. Sampah ditampung pada dump truk [armada sampah atau kebersihan],” katanya.

Kerbau Bule Tertua Keraton Solo Mati, Dimakamkan Seperti Manusia

Advertisement

Agus menjelaskan, trashrack merupakan sistem yang dibangun pertama di wilayah kerja BBWSBS. Pembangunan tahap dua tersebut berlangsung Oktober hingga akhir 2021.

“Tujuan kami membangun pintu air yang baru di hilir untuk menambah kapasitas tampungan air [long storage] 300.000 meter kubik dan menambah area layanan perlindungan genangan banjir seluas 24 hektare,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif