SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

WONOGIRI – Meski hujan lebat sudah mengguyur kawasan Soloraya, namun kondisi ini belum meningkatkan ketinggian air Waduk Gajah Mungkur (WGM) secara signifikan. Oleh karenanya pintu bendungan masih ditutup.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, mengatakan ketinggian muka air di bendung pada Senin (2/1/2012) pukul 09.00 WIB yakni 130,89 meter di atas permukaan air laut. Saat pukul 12.00 WIB, naik sepuluh sentimeter menjadi 130,99 meter.

“Ketinggian ini masih di bawah pola dari ketinggian normal 135,3 meter, sehingga pintu bendungan masih ditutup. Lebih dari itu, maka pintu bendungan akan dibuka untuk menjaga ketinggian air. Jika memasuki musim kemarau, atau setelah bulan April, jika ketinggian air di waduk berada di bawah 135,3 meter, maka pintu ditutup agar target ketinggian 136 meter tercapai. Ini untuk persiapan memasuki musim kemarau,” jelasnya, Senin (2/1/2012).

Jadi, lanjut dia, saat ini semua pintu yang ada di bendung serbaguna Wonogiri yang ada di kawasan WGM dan pintu penggerak turbin PLTA masih ditutup. Itu juga terkait dengan ketinggian air di wilayah Jurug, Solo yang memasuki level siaga merah.

Terkait banjir yang saat ini terjadi di bawah pintu bendung, hal itu berasal dari sungai di bawah waduk dan bukan dari bendung Wonogiri. “Adanya bendung ini sebagai pengendali banjir di wilayah hulu. Jika tidak ada, maka banjir di bawah waduk bisa lebih besar. Sejak awal, tujuan dibangunnya bendung ini untuk pengendali banjir dan bukan pencegah banjir. Maka, setiap ketinggian air mencapai level tertentu, pintu harus dibuka untuk menjaga kekuatan bendungan. Itu pun dilakukan secara bertahap,” imbuhnya.

Sementara itu, pembersihan sampah di sekitar pintu bendungan juga masih dilakukan untuk mengatasi masuknya sampah ke turbin PLTA. Pihaknya terus melakukan pengerukan sampah hingga ketinggian air mencapai pada level 133 meter.

JIBI/SOLOPOS/Ayu Abriyani KP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya