SOLOPOS.COM - Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo memantau ketinggian muka air di Pos Pantau Jurug, Solo, Kamis (2/3/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Petugas pos pantau Jurug Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Joko Widodo, mengatakan sesuai ramalan dari BMKG untuk kurang lebih sepekan ke depan akan terjadi hujan lebat di Soloraya. Joko memperkirakan pintu Waduk Gajah Mungkur akan sering dibuka selama satu pekan ke depan untuk mengontrol tonase waduk.

“Makanya untuk waduk Wonogiri, begitu naik pintu dibuka, begitu naik dibuka biar mampu menampung air yang akan datang. Karena memang prediksinya satu pekan ke depan akan hujan lebat terus,” ujar dia saat ditemui di pos pantau, Kamis (2/3/2023).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kondisi hujan lebat tersebut akan mempengaruhi tinggi muka air di Bengawan Solo. Joko mengimbau masyarakat agar tetap waspada, namun tidak perlu panik. Karena saat pintu Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri dibuka, aliran air dari waduk hanya menyumbang kenaikan muka air sekitar 18% di Bengawan Solo.

Saat pintu waduk dibuka, tinggi muka air diperkirakan naik sekitar 20 sentimeter hingga 25 sentimeter. Menurut dia, angka tersebut paling rendah saat dibandingkan dengan penyumbang lainnya.

Pada Kamis (2/3/2023) pukul 11.00 WIB, elevasi waduk Wonogiri masih berstatus siaga merah dengan elevasi tinggi muka air (TMA) tercatat kurang lebih 137,20 meter. pintu Waduk Gajah Mungkur sudah dibuka mulai pukul 06.15 WIB.

Perjalanan air menuju pos pantau jurug sekitar kurang lebih enam jam. Saat sampai di pos pantau Jurug, Joko mengatakan tidak ada kenaikan signifikan terhadap TMA Bengawan Solo di pos pantaunya. Kenaikan TMA masih dalam kategori aman terkendali hingga pukul 14.00 WIB. Pada saat itu, tercatat TMA sekitar 7,70 meter.

Pada pantauan terbarunya Jumat (3/3/2023), pukul 06.00 WIB TMA air Bengawan Solo di pos pantau Jurug tercatat 7,90 meter. TMA Bengawan Solo surut pada pukul 12.00 WIB, yakni menjadi 7,33 meter. Kondisi tersebut berada di level hijau dan cukup jauh untuk naik level siaga kuning. Kemudian perihal cuaca, Joko melaporkan kondisi cuaca di lokasi terpantau mendung.

Mengutip dari twitter resmi BMKG, pada Februari hingga April 2023 mendatang wilayah Indonesia umumnya diperkirakan mengalami curah hujan kategori menengah hingga tinggi. Untuk prakiraan cuaca Kota Solo satu pekan ke depan sesuai https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca, Kota Solo didominasi kondisi cuaca berawan, cerah berawan, hujan ringan, hingga hujan lebat dalam satu hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya