SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

WONOGIRI — Pintu bendungan di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri ditutup pukul 08.00 WIB, Senin (21/1/2013). Saat itu, tinggi muka air waduk mencapai 134,47 meter di atas pemukaan air (mdpl) yang dianggap berada di bawah batas normal yakni 135,50 mdpl.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebelumnya, pintu bendungan WGM tersebut dibuka sekitar dua pekan dengan jumlah pelimpasan air mulai dari 50 m3/detik hingga 250 m3/detik disesuaikan dengan ketinggian muka air di waduk. Bahkan, pada pekan pertama pembukaan bendungan, pelimpasan air hingga 250 m3/detik.

“Tadi pagi, dua pintu bendung kami tutup. Saat ini, pengeluaran air hanya melalui intake [pintu turbin] PLTA sebanyak 32 m3/detik untuk menggerakkan pembangkit listrik. Pengeluaran air itu juga untuk irigasi di Colo Barat dan Colo Timur,” kata Kepala Divisi Air dan Sumber Air (ASA) IV Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Winarno Susiladi, saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Pihaknya akan mempertahankan ketinggian muka air hingga 135 mdpl. “Sementara ini kami pertahankan hingga tinggi muka air mencapai 135 mdpl. Apabila lebih dari itu, maka akan kami buka lagi dengan memantau curah hujan di di hulu dan tinggi muka air di hilir atau di Sungai Bengawan Solo,” ujarnya.

Sebelumnya, pintu air di bendungan WGM mulai dibuka sekitar pukul 11.45 WIB pada Senin (7/1/2013). Air yang dikeluarkan sebanyak 100 m3/detik karena ketinggian muka air saat itu 135,60 mdpl atau di atas batas normal.

Di sisi lain, pada Maret, pihaknya akan melakukan pengerukan sedimentasi di WGM terutama di sekitar intake PLTA. Kapal keruk didatangkan dari PJT di Malang pada awal Februari. Pihaknya juga tengah mempersiapkan pipa-pipa untuk menyedot sedimentasi yang akan dibuang ke pulau di tengah waduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya