Soloraya
Sabtu, 16 Juli 2011 - 14:41 WIB

Pioneering helikopter SMAN 1 Boyolali pecahkan Muri

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah pioneering helikopter dibuat oleh Ambalan Pandhawa-Srikandhi SMAN 1 Boyolali. (Farida Trisnaningtya)

Sebuah pioneering helikopter dibuat oleh Ambalan Pandhawa-Srikandhi SMAN 1 Boyolali. (Farida Trisnaningtya)

Boyolali (Solopos.com)–Ambalan Pandhawa-Srikandhi SMAN 1 Boyolali berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan membuat pioneering helikopter di sekolah setempat, Sabtu (16/7/2011).

Advertisement

Para anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan 04.001-04.002 ini membuat replika helikopter sepanjang 24 meter, lebar enam meter serta tinggi enam meter. Pioneering helikopter ini merupakan yang terbesar di Indonesia dan tercatat dalam Muri dengan nomor rekor 4.999. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memeringati HUT ke-50 Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus mendatang.

Pemecahan rekor Muri ini dibuat oleh 50 orang dari 50 batang bambu dengan panjang masing-masing enam meter, tali senar, tali pramuka dan pasak kayu. “Sebanyak 50 orang mencerminkan 50 tahun Gerakan Pramuka. Pembuatan pioneering helikopter juga dilokasikan waktu selama 50 menit,” tutur Kepala SMAN 1 Boyolali, Suranto.

Ditambahkan, ini kali kedua setelah tahun lalu sekolahnya juga berhasil memecahkan rekor dengan membuat replika lele raksasa dari lele. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Kwarnas Pramuka, Azrul Azwar menerangkan pioneering helikopter yang dibuat oleh para siswa SMAN 1 Boyolali bukan hanya bentuk fisik saja. Akan tetapi, keberhasilan itu membutuhkan kerja sama, kepemimpinan, disiplin antar anggotanya. “Adik-adik pramuka sungguh kreatif dan inovatif. Ke depan bisa lebih ditingkatkan,” tandasnya.

(rid)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif