SOLOPOS.COM - Famtrip Pita Jatim (Solopo-Nugroho M)
Solopos.com, SOLO - Fave Hotel Solo (Manahan dan Solo Baru) merangkul beberapa pengusaha pariwisata di Solo untuk lebih memperkenalkan destinasi pariwisata di Solo dan sekitarnya. Sejumlah wisata itu adalah Wisata Bukit Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar, Museum Batik Danar Hadi, Solo, dan The Heritage Palace, Sukoharjo.
Fave Hotel selaku pemrakarsa Concorsium Solo mempunyai alasan sendiri memilih tiga destinasi wisata tersebut untuk bergabung dalam Concorsium Solo. Menurut Cluster General Manager Fave Hotel Solo, Ika Florentina, ekslusivitas, kualitas, dan kesiapan menjadi paramater utama yang ia terapkan. Dia juga melihat Wisata Bukit Sekipan, Museum Batik Danar Hadi, dan The Heritage Palace memenuhi tiga indikator tersebut.
Baca Juga: Banyak Anak & Remaja Portugal Bernama Cristiano Ronaldo Jadi Pemain Bola
"Fave Solo kan di mana-mana jualan Solo. Intinya bagaimana orang-orang luar Solo untuk datang ke Solo. Untuk itu kami berusaha menggandeng pengusaha pariwisata di Solo yang mempunyai magnet cukup kuat. Fave solo ini selektif banget untuk memilih destinasi wisata yang mau diajak bekerja sama. Dalam hal ini tidak hanya dilihat dari kualitas. Kemudian juga kesiapan, dan juga komitmen," terang Ika kepada Solopos.com disela-sela acara Famtrip PITA Jatim, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (13/11/2019).
Guna mendukung itu semua, Fave Hotel Solo secara khusus mengajak Perhimpunan Travel Agen Jawa Timur (PITA Jatim) untuk mengunjungi tiga destinasi tersebut. Ketua PITA Jatim, Aris Subadi yang turut ikut dalam kunjungan wisata ini mengatakan selama ini para wisatawan akan memilih Jogja sebagai pilihan untuk liburan, dan jarang untuk memutuskan ke Solo.
Baca Juga: Hampir Copot, 1 Jam di Tugu Jam Pasar Gede Solo Akhirnya Dibenahi
"Dari wisatawan Jatim dan Surabaya pergi wisata itu ke Jogja, di solo itu jarang sekali. Maka dari itu, PITA Jatim mengunjungi wisata-wisata di solo untuk kami jual," kata Aris Subadi.
Selain itu, Aris Subadi mengaku siap untuk berlomba-lomba untuk menjual pariwisata Solo ke masyarakat di Jatim. "Kami berlomba-lomba ingin menggaet konsumen agar mereka tertarik dengan wisata di Solo," sambungnya.