SOLOPOS.COM - Ilustrasi kendaraan melintasi pita kejut. (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kendaraan melintasi pita kejut. (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kendaraan melintasi pita kejut. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI-– Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomimfo) Wonogiri memastikan akan menambah sekitar 10 pita kejut atau pita penggaduh baru.Untuk keperluan itu, dinas tersebut mendapat kucuran anggaran dari APBD Perubahan 2013 senilai Rp47,8 juta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dana tersebut diperkirakan cukup untuk membangun pita kejut baru dengan panjang total 96 meter di beberapa titik terpisah.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas, Suwargiyanto (Totok), mewakili Kepala Dishubkominfo Wonogiri, Ismiyanto, kepada Solopos.com, Jumat (13/9/2013), menjelaskan rencana pembangunan pita kejut tersebut berawal dari temuan ada beberapa titik jalan di Wonogiri yang sering menjadi lokasi kecelakaan. Keberadaan pita kejut diharapkan bisa mencegah jumlah kejadian kecelakaan. Dengan tambahan 10 pita kejut, berarti di Wonogiri bakal ada 17 titik pita kejut.

“Masih dengan tujuan sama dengan pita kejut yang dibangun sebelumnya, kami harapkan yang baru nanti akan mengurangi angka kecelakaan. Sekarang kami sedang dalam tahapan meminta masukan dari masyarakat. Sudah ada masukan yang kami terima, tapi belum pasti itu disetujui,” ungkap Totok.

Dia memastikan sebelum merealisasikan pembangunan pita kejut, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan survei untuk melihat perlu tidaknya pita kejut ditambah. Selama ini, dari informasi masyarakat ada yang menginginkan tambahan pita kejut di jalan Bantarangin-Ngadirojo yang dikenal sebagai jalur tengkorak.  Di jalan sepanjang enam kilometer (km) itu saat ini sudah ada beberapa pita kejut. Namun, ada masukan pita kejut ditambah, khususnya di jalan bagian timur menuju Ngadirojo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya