SOLOPOS.COM - Warga Dukuh Silem, Desa Kadireso, Kecamatan Teras, dan polisi menunjukkan ular piton jantan sepanjang 3,4 meter di desa itu, Rabu (25/1/2017). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Warga Desa Kadireso, Teras, kembali menemukan ular piton.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dukuh Silem, Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Boyolali, kembali digegerkan penemuan ular piton di desa mereka, Rabu (25/1/2017).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Penemuan ular berjenis jantan ini mengundang penasaran banyak warga karena hanya berselang tiga hari setelah penemuan ular piton pertama pada Minggu (22/1/2017) lalu.

Ular yang ditemukan pada Minggu berjenis betina sedangkan ular yang ditemukan Rabu berjenis jantan. Warga pun mereka-reka, ular piton yang kedua ini merupakan pasangan atau masih ada “ikatan keluarga” dengan ular piton pertama.

“Ini kisahnya, si jantan mencari keberadaan si betina yang tak kunjung pulang,” kelakar Aiptu Hary Kusumo, anggota Polsek Teras, saat diwawancarai Solopos.com, Rabu.

Hary menjelaskan ular piton berjenis jantan itu ditangkap warga saat memangsa seekor ayam milik warga wilayah RT 005/RW 001 Dukuh Silem, Desa Kadireso, Teras, sekitar pukul 04.00 WIB. Ular tersebut panjangnya 3,4 meter.

Ukaran ular ini lebih panjang 40 sentimeter dibandingkan ular piton betina yang ditangkap warga tiga hari sebelumnya. Lokasinya pun tak jauh dari penemuan ular yang pertama.

“Saat itu, ular ini sedang memangsa seekor ayam milik Pak Musafak. Warga yang melihat hal itu langsung memanggil warga lainnya dan menangkapnya bersama-sama,” jelas dia mewakili Kapolsek Teras, AKP Ahmad Nadiri.

Kemunculan ular piton berjenis kelamin jantan ini langsung mengudang spekulasi warga setempat. Warga meyakini ular piton jantan itu sedang “gelisah” mencari keberadaan si piton betina yang sejak tiga hari lalu tak kunjung pulang lantaran ditangkap warga.

“Lokasinya juga tak jauh dari penemuan ular pertama, hanya berbeda wilayah RW. Dugaan kami, ular itu mencari si betina yang ditangkap warga,” jelas warga lainnya Huda.

Ular piton betina yang ditangkap warga sebelumnya saat ini masih disimpan di kandang milik warga setempat. Ular tersebut panjangnya 3 meter.

Ular tersebut kali pertama dilihat warga setempat pada Sabtu (21/1/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Binatang yang merupakan jenis ular terpanjang di dunia itu terlihat di sungai Dukuh Silem dalam posisi terdiam sebelum akhirnya ditangkap warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya