Soloraya
Kamis, 30 Mei 2024 - 17:06 WIB

PJ Gubernur Jateng akan Cek Kepala Daerah yang Absen Rembuk Pembangunan di Solo

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Pj Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana akan menindaklanjuti absennya para kepala daerah pada Rembuk Pembangunan Jawa Tengah 2024 di Taman Balekambang, Solo, Kamis (30/5/2024).

“Tadi kan tidak hadir karena kesibukan. Yang penting ada yang mewakili, tetapi tetap kami akan cek,” jelas Nana kepada wartawan seusai acara.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Pemprov Jateng mengadakan Rembuk Pembangunan Jawa Tengah 2024 dengan mengundang kepala daerah Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, Kota Solo, Kebumen, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, dan Temanggung.

Hanya Gibran satu-satunya kepala daerah aktif yang hadir pada Rembug Pembangunan Jawa Tengah 2024 dari Soloraya. Sragen dihadiri Wakil Bupati Sragen Suroto. Daerah lainnya diwakili kepala dinas atau Sekda. Karanganyar dihadiri Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi.

Sementara itu, Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz tidak hadir. Kota Magelang diwakili M.Mansyur yang menyampaikan usulan pembangunan kepada Pemprov Jateng.

Advertisement

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyindir sejumlah kepala daerah aktif yang tidak hadir dalam Rembuk Pembangunan Jawa Tengah 2024. Padahal, kolaborasi antarkepala daerah penting untuk memajukan kawasan.

“Acara ini sangat penting kolaborasi antara Soloraya dan kabupaten-kabupaten sekitar tapi saya bingung kenapa wali kota dan bupati yang masih aktif banyak yang tidak hadir. Padahal penting sekali untuk melihat bagaimana pembangunan Jawa Tengah ke depan,” jelas Gibran dalam pidato sambutannya.

“Saya meyakini Solo dan Soloraya ini ke depan bisa menjadi power house, trigger [pemicu] pusat pertumbuhan ekonomi. Jadi sangat penting sekali untuk bersinergi untuk mengurangi ego sektoral masing-masing dan kami kerja sama, kerja bareng, sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di Jateng,” papar dia.

Advertisement

Gibran menjelaskan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Solo 2025-2045 banyak merencanakan pembangunan non fisik. Salah satunya investasi di Solo Technopark untuk meningkatkan sumber daya manusia. Gibran ingin memastikan anak muda mendapatkan pekerjaan yang layak.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif