Solopos.com, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo tidak berencana menutup aktivitas kedinanasan di Menara Wijaya seiring Penjabat (Pj) Sekda Sukoharjo, Widodo, terkonfirmasi positif Covid-19.
Gugus tugas justru sedang menyiapkan 1.000 uji spesimen tes polymerase chain reaction (PCR) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Sukoharjo.
Kantor Pj Sekda Sukoharjo berada di lantai 9 Menara Wijaya. Di lantai tersebut, terdapat empat ruangan, yakni kantor Sekda Sukoharjo dan tiga asisten Setda Sukoharjo. Selain itu, ada dua ruangan besar yang digunakan untuk melakukan rapat dan pertemuan.
Gibran Bersimpuh di Hadapan Habib Luthfi
Gibran Bersimpuh di Hadapan Habib Luthfi
Menara Wijaya terdiri dari 10 lantai. Lantai 1-8 merupakan kantor sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Sukoharjo. Sementara lantai 10 merupakan aula yang sering digunakan untuk rapat.
“Menara Wijaya tidak ditutup karena pusat untuk menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik. Hanya kami perketat protokol kesehatan di dalam gedung. Penyemprotan disinfektan telah dilakukan di lantai 9,” kata Wardoyo Wijaya, Selasa (8/9/2020).
Pilkada Klaten 2020: Inilah Biodata Sri Mulyani-Yoga Hardaya
“Petugas Satpol PP Sukoharjo bakal menggencarkan razia masker di kantor pemerintah dan fasilitas publik. Masyarakat wajib memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar dia.
Sementara Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menyatakan gugus tugas bakal melakukan tes PCR secara masif. Hal ini bagian dari peningkatan kapasitas tes PCR untuk menemukan pasien positif sekaligus memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
Jago Bela Diri hingga Main Burung, Ini 5 Fakta Unik Nunggal Si Preman Solo Pimpinan Gondhez’s
Capaian tes PCR masih separuh dari target gugus tugas yakni sekitar 900 orang per pekan.
“Gugus tugas bakal memasifkan tes PCR badik di kalangan ASN maupun masyarakat. Kontak erat lini pertama langsung menjalani tes PCR,” ujar dia.