Soloraya
Minggu, 25 Oktober 2020 - 13:16 WIB

Pjs Bupati Klaten Ajak Masyarakat Terapkan Sikap Hidup Sehat

Ponco Suseno  /  Rohmah Ermawati  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ajari anak mencuci tangan dengan sabun untuk mencegah Covid-19. (Antaranews.com)

Solopos.com, KLATEN -- Penjabat Sementara (PJs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, berkomitmen terus mengedukasi masyarakat agar selalu disiplin menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selain itu, Sujarwanto juga mengajak masyarakat Klaten untuk mempraktikkan sikap hidup sehat dalam keseharian mereka.

Advertisement

"Angka kesembuhan kasus Covid-19 di Klaten sudan bagus. Hari ini mencapai 87,5. Tetap yang terbaik [di Jateng]. Bagi saya, di unsur kesehatan sudah oke. Harus ada usaha promotifnya lagi, seperti sikap hidup sehat," kata Sujarwanto di hadapan peserta rapat koordinasi (rakor) Kesehatan di pendapa Pemkab Klaten, Kamis (22/10/2020).

Tergusur Tol Solo-Jogja, Kompleks Makam Pudak Klaten Bakal Dipindah

Advertisement

Tergusur Tol Solo-Jogja, Kompleks Makam Pudak Klaten Bakal Dipindah

Dikutip dari laman promkes.kemenkes.go.id, untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat perlu digalakkan perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat PHBS.

PHBS melibatkan beberapa elemen yang merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam kehidupan sehari–hari, yakni rumah tangga, sekolah, tempat kerja, sarana kesehatan, dan tempat umum.

Advertisement

4 Nakes Terpapar Covid-19, Puskesmas Jambukulon Klaten Ditutup Sementara

Lebih lanjut, Sujarwanto mengingatkan mobilitas penduduk perlu dikendalikan bersama selama berlangsung pandemi Covid-19. Dia menjelaskan pengendalian mobilitas penduduk perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat RT/RW.

"Ternyata memang betul, yang fluktuatif itu jumlah kontak erat. Kemalang tiba-tiba menguning [zona kuning], Gantiwarno tiba-tiba merah. Setelah diteliti, ada kedatangan warga [dari luar daerah]. Datang tanpa kontrol," kata dia.

Advertisement

Menegakkan Operasi Yustisi

Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan pengendalian mobilitas penduduk dilakukan dengan berbagai hal. Di antaranya terus menegakkan operasi yustisi terkait kewajiban memakai masker saat keluar rumah di tengah pandemi Covid-19.

Di samping itu terus mengedukasi masyarakat agar selalu disiplin menaati protokol pencegahan Covid-19. Pendataan di tingkat RT/RW perlu digalakkan terus di tengah pandemi Covid-19.

Tetap Gencar Operasi Masker Meski Tak Ada Kasus Covid-19

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, menuturkan sebaran kasus Covid-19 paling tinggi di Klaten menyasar kelompok usia produktif, yakni 26 tahun-45 tahun. Urutan kedua di usia 44 tahun-55 tahun dan urutan ketiga, 17 tahun-25 tahun.

"Kalau dilihat, kelompok usia itu adalah kelompok produktif. Usia yang mobilitasnya tinggi," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif