Solopos.com, KARANGANYAR-Konstelasi politik di Kabupaten Karanganyar menjelang Pilkada makin dinamis. Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Karanganyar memagari calon dari luar partai untuk maju dalam konstestasi Pilkada Karanganyar yang akan digelar pada 27 November nanti.
Dua kader partai resmi diusulkan sebagai calon wakil bupati (cawabup) ke DPP PKB. Kedua nama itu masing-masing Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Ketua Tim Penjaringan Pilkada DPC PKB Karanganyar Tiara Puspita mengatakan PKB telah menggelar rapat internal pada Rabu (1/5/2024). Rapat dihadiri 17 pimpinan anak cabang (PAC) dan seluruh struktural partai, Dewan Syuro, Dewan Tanfidz.
Hasil rapat tersebut sepakat dan bulat mengusung kader internal PKB untuk maju ke Pilkada Karanganyar. Hal ini untuk menghargai dan menghormati kader internal yang sudah memberikan konstribusi untuk kebesaran PKB.
“Jadi jangan sampai orang luar, bukan kader dan tidak berkeringat untuk PKB maju di Pilkada Karanganyar dari partai kami. Kami tidak ingin pihak-pihak di luar partai yang muncul dan ingin memaksakan kehendak untuk kepentingan transaksional,” katanya, Kamis (2/5/2024).
Dia mengatakan PKB Karanganyar menginginkan kader internal yang memegang peranan penting sebagai cawabup. Tidak calon dari luar partai yang ujung-ujungnya merusak partai. Dari internal partai, dia mengatakan PKB resmi mengusulkan nama Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sebagai cawabup dari PKB.
Usulan ini resmi akan diserahkan ke DPP PKB Karanganyar. Internal partai sepakat menutup kesempatan dari pihak luar yang maju Pilkada dari PKB Karanganyar.
Meski demikian, DPC PKB Karanganyar tetap membuka pendaftaran bakal calon bupati dan calon wakil bupati baik secara online maupun offline. “Dari kami tetap dua nama kader internal itu yang diajukan. Kalau ada calon dari luar daftar silahkan saja mendaftar. Nanti kita serahkan juga,” katanya.
Diakuinya ada calon luar partai yang getol mendekati PKB. Bahkan makin santer beredar kabar bakal diusung PKB, sehingga DPC PKB perlu memagari calon luar partai.
Sekretaris DPC PKB Karanganyar Offi Hartanto mengatakan usulan Tony Hatmoko dan Sulaiman Rosyid sudah bulat menjadi keputusan bersama 17 PAC dan DPC. Tony Hatmoko merupakan kader senior yang sudah bersama membesarkan PKB sejak 2009.
Saat itu PKB hanya satu kursi dan sekarang lima kursi DPRD. Sementara Sulaiman Rosyid merupakan Ketua DPC PKB Karanganyar dan kader Nahdlatul Ulama (NU).
“Kami berharap DPP PKB mendengar suara arus bawah. Tapi apapun kami siap tegak lurus partai,” katanya.
Dewan Syuro PKB Karanganyar yang juga Ketua Tim Kampanye Pilkada Muhammad Irysam meminta DPP mendengar suara bawah dalam menetapkan cawabup yang akan diusung PKB di Pilkada Karanganyar. Dia mengatakan calon yang akan diusung harus kader internal karena memiliki kedekatan secara emosional dengan partai. Berbeda dengan calon luar partai yang dikhawatirkan lupa dan hanya ingin menguasai PKB saja.
“Kami takutnya hanya menjadi batu loncatan saja kalau calon dari luar partai. Jadi mestinya kader internal yang maju,” kata dia.
Dia mengatakan kader-kader internal partai banyak mumpuni dan layak diusung. Sehingga jangan calon dari luar partai.
Ketua PAC Karangpandan Erwin Pratmanto mengatakan sangat berharap kader internal partai yang diusung sebagai cawabup. Apalagi Tony Hatmoko sudah memiliki track record dan rekam jejak untuk membangun PKB Karanganyar.
Senada Ketua PAC Tasikmadu Totok Dwi Wanto mendukung Tony Hatmoko maju sebagai cawabup dari PKB. Dia mengatakan Tony Hatmoko mampu membawa PKB meraih dari satu kursi menjadi lima kursi DPRD Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
