Soloraya
Sabtu, 19 Maret 2022 - 16:53 WIB

PKB Sragen Targetkan 10 Kursi di Pemilu 2024

Tri Rahayu  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua PP Sragen Hani Junaidi (kedua dari kiri) bergabung menjadi kader PKB Sragen dan berfoto bersama dengan struktural DPC PKB Sragen di Sekretariat DPC PKB Sragen, Sabtu (19/3/2022). (Istimewa/PKB Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan kursi PKB di DPRD Sragen naik dari tujuh kursi menjadi 10 kursi atau 42,86% pada Pemilu Legislatif 2024 mendatang. Jumlah kursi tersebut ditargetkan juga naik pada tingkat DPRD Provinsi Jawa Tengah(Jateng) dan DPR RI. Perolehan kursi di semua tingkatan itu menjadi modal untuk pemenangan pemilihan presiden (pilpres).

Penjelasan itu disampaikan Ketua Harian Bidang Luar Negeri DPP PKB, Luluk Nur Hamidah, saat berbincang dengan Solopos.com seusai konsolidasi dengan struktur DPC di Sekretariat DPC PKB Sragen, Sabtu (19/3/2022). Luluk menerangkan ketika target perolehan kursi di semua tingkat tercapai akan menjadi modal untuk pencalonan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres).

Advertisement

Baca juga: Politikus PKB Sragen: Semoga Utang Pemkab Rp160 Miliar Bukan untuk 2024

Luluk menekankan kepada seluruh kader PKB untuk bekerja keras karena tahun politik menjelang Pemilu 2024 sudah dimulai. Dia mengatakan semua kinerja setiap harinya harus mengarah pada kerja politik. Dia memulai dengan penataan struktur di tingkat DPC sampai ke Ranting menjadi perhatian. Luluk menginginkan PKB di Sragen menjadi kekuatan politik pertama di Bumi Sukowati.

“Kami bertekad menguatkan konsolidasi untuk mengusung calon bupati dan calon gubernur sendiri. Kami selalu hadir di masyarakat karena politiknya PKB itu berpihak dan menjadi mitra koalisi yang suporting. Berpihak kepada kepentingan rakyat, seperti isu-isu petani, tata kelola pangan, perdagangan pangan, dan seterusnya. Pola kerja politik ini kami sampaikan ke kader supaya menjadi kader aktif,” jelas Luluk yang juga anggota DPR itu.

Advertisement

Baca juga: Tren Kasus Kekerasan Perempuan & Anak di Sragen Turun, Ini Faktanya

Dia menjelaskan kader aktif itu maksudnya kader yang selalu memberi informasi ke masyarakat dan sebaliknya menyerapkan problematika masyarakat untuk dibawa ke partai dan menjadi perjuangan politik partai atau bisa diusulkan menjadi kebijakan di legislatif semua tingkatan, mulai dari DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Dia menargetkan pada pemilu legislatif 2024 nanti, kursi PKB di Sragen harus tambah menjadi 10 kursi. Penambahan tiga kursi itu, sebut dia, di wilayah Mondokan dan sekitarnya, wilayah Kota Sragen dan sekitarnya, wilayah Gondang dan sekitarnya, serta potensi lainnya di wilayah Tanon. “Tanon ini dulu nyaris bisa dikejar untuk tambahan satu kursi. Kami akan tata. Tim dibekali. Targetnya bisa menambah 3-4 kursi. Dengan tambahan itu, PKB aman mengusul calon bupati sendiri. Apalagi jumlah kursi di DPRD Sragen jadi 50 kursi itu juga harus dimanfaatkan. Dengan masukan sosok Ketua Pemuda Pancasila Sragen Hani Junaidi akan menguatkan gerbong PKB,” harapnya.

Advertisement

Baca juga: Dukung Wisata Gunung Kemukus, Warga Dilatih Bikin Suvenir

Ketua DPC PKB Sragen Ahmad Budi Ridwani saat ditemui Solopos.com, Sabtu siang, mengatakan DPC PKB Sragen melakukan konsolidasi dengan menghadirkan 20 pimpinan anak cabang (PAC) di Sragen. Dia mengatakan konsolidasi ini dilakukan untuk pengenalan kader, mengingat adanya kader baru Ketua Pemuda Pancasila yang diharapkan bisa menambah pergerakan PKB.

“PKB ini bukan hanya untuk kalangan santri tetapi semua kalangan bisa masuk. Target 10 kursi yang disampaikan DPP itu realistis karena ke depan melihat konstituen akan naik mengingat jumlah kursi di DPRD Sragen naik menjadi 50 kursi. Kami optimistis bisa menambah kursi PKB sesuai target,” katanya.

Advertisement
Kata Kunci : Pilpres PKB Sragen
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif