Soloraya
Jumat, 19 Agustus 2011 - 05:53 WIB

PKD tahap I serap Naker 560 orang

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS) Espos/Triano Hery Suryono BERSIHKAN BATU--Para pekerja membersihkan bebatuan dan tanah sebelum memperbaiki talut jalan longsor di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Rabu (4/5). Talut itu longsor setelah hujan mengguyur Kota Gaplek, Selasa (3/5) sore.

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS) Espos/Triano Hery Suryono BERSIHKAN BATU--Para pekerja membersihkan bebatuan dan tanah sebelum memperbaiki talut jalan longsor di Dusun Karangtengah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Rabu (4/5). Talut itu longsor setelah hujan mengguyur Kota Gaplek, Selasa (3/5) sore.

Wonogiri (Solopos.com)–Program Kerja Darurat (PKD) Wonogiri tahap pertama telah selesai dikerjakan pada Juli lalu. Sebanyak 560 tenaga kerja (Naker) di Wonogiri terserap pada program tersebut.

Advertisement

Tahap pertama, PKD dilaksanakan di 14 kecamatan dengan menelan anggaran senilai Rp 782 juta.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Wonogiri, H Sri Wiyoso saat ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (18/8/2011).

“PKD tahap pertama dilaksanakan di 26 lokasi tersebar di 14 kecamatan dan sudah selesai 100%. Tahap kedua direncanakan dilaksanakan Oktober mendatang,” ujarnya.

Advertisement

Mantan Kepala Dishub Wonogiri ini menjelaskan, PKD dikerjakan sepenuhnya oleh masyarakat. Lebih lanjut dijelaskannya, anggaran PKD dari APBD Wonogiri. Setiap lokasi, ujarnya, mendapatkan alokasi sekitar Rp 30 jutaan terbagi atas keperluan pembelian bahan senilai Rp 13,22 juta dan upah senilai Rp 16,85 juta.

“Alokasi upah dipergunakan untuk upah pekerja senilai Rp 15.000/hari/pekerja, ketua kelompok senilai Rp 17.000/hari dan tukang senilai Rp 20.000/hari/pekerja. Pengawasan melibatkan petugas pekerjaan umum (PU) kecamatan. Jenis pekerjaan tergantung dari proposal yang diajukan namun kegiatan rabat jalan, pembuatan talut mendominasi pada PKD tahap pertama,” jelasnya.

(tus)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif