SOLOPOS.COM - Suasana kawasan Alun-alun Klaten dari sisi tepi Jl Pemuda, Senin (21/3/2022). Pemkab berencana menata kawasan alun-alun tahun ini. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATENPemkab Klaten mengalokasikan anggaran senilai Rp9 miliar untuk penataan kawasan Alun-alun Klaten di tahun 2022. Jauh sebelum rencana itu didengar masyarakat luas, ternyata perwakilan pedagang kaki lima (PKL) pernah mendatangi kantor Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten.

Salah satu PKL Alun-alun Klaten, Adam, 35, mengatakan pedagang pernah mendatangi DKUKMP Klaten, beberapa waktu lalu. Kedatangan para pedagang guna mempertanyakan kejelasan rencana pembangunan sekaligus relokasi pedagang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Setelah pertemuan itu, belum ada informasi lagi ihwal kepastian kapan pedagang bakal dipindah,” kata Adam saat ditemui di warungnya, Senin (21/3/2022).

Adam mengatakan belum menerima informasi pasti kapan proyek tersebut dimulai. Total pedagang di Alun-alun Klaten kurang lebih mencapai 400 orang.

Baca Juga: Alun-Alun Klaten akan Steril Jual-Beli, PKL Direlokasi ke Jalan Bali

“Kalau mau dibangun lagi silakan. Asalkan pedagang boleh jualan lagi di sini,” kata Adam yang sudah berjualan di Alun-alun Klaten sejak 2009.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan pemkab telah mengalokasikan pagu anggaran senilai Rp9 miliar di APBD. Proyek penataan kawasan alun-alun ditargetkan bisa dimulai, akhir Mei mendatang. Luas alun-alun Klaten sekitar 1,3 hektare (ha).

Para PKL akan direlokasi selama proyek pembangunan berlangsung. Relokasi PKL setidaknya mulai, April mendatang. PKL kuliner dipindah ke Jl. Bali. Sementara, pengusaha wahana permainan anak-anak direncanakan dipindah ke Taman Nyi Ageng Rakit kawasan Rawa Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.

“Saat ini baru review design. Targetnya April sudah bisa dilelangkan dan akhir Mei penataan sudah bisa dimulai,” kata dia.

Baca Juga: Didanai Rp9 Miliar, Wajah Alun-alun Klaten Bakal Berubah

Pramana mengatakan kegiatan penataan alun-alun mencakup penggantian lantai di sekeliling alun-alun. Kawasan itu bakal dilengkapi lapangan basket 3 on 3. Selain itu, terdapat pula arena bermain anak-anak, air mancur, serta gapura pada sisi depan dan belakang alun-alun.

Penataan juga menyasar kawasan di sekitar gapura Gedung Sunan Pandanaran/RSPD Klaten yang berada di seberang alun-alun. Salah satunya penambahan lampu. Setelah penataan, kawasan alun-alun tetap menjadi salah satu ruang terbuka hijau di Klaten.

“Gapura di depan rencananya ada ciri khas Klaten yakni gunungan. Ada setengah gunungan dan gunungan utuh. Total tinggi gapura sekitar 6 meter dengan tinggi gunungan berbahan tembaga sekitar 1,5 meter,” kata Pramana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya