Soloraya
Sabtu, 6 Oktober 2018 - 13:00 WIB

PKL Kota Barat Minta Ini Sebelum Flyover Manahan Solo Dibuka

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) Kota Barat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membangun selter untuk mereka di area parkir selatan Lapangan Kota Barat sebelum membuka jalan layang (flyover) Manahan untuk umum.

Ketua Paguyuban PKL Kota Barat, Budiyono, menyebut kondisi area parkir sisi selatan Lapangan Kota Barat kurang representatif untuk dipakai berjualan. Selama ini kawasan tersebut rawan becek setiap kali hujan.

Advertisement

Dia meminta Pemkot membuatkan selter di area parkir selatan Lapangan Kota Barat guna kenyamanan PKL dan pengunjung. Selter tersebut diharapkan bisa dibangun sebelum Pemkot meminta para PKL pindah berjualan dari tepi Jl. dr. Moewardi seiring dibukanya flyover Manahan.

“Harapan kami tentu PKL bisa disediakan dulu tempat yang nyaman di area parkir sebelum dilarang berjualan di tepi Jl. dr. Moewardi karena terdampak pemanfaatan flyover Manahan,” kata Budiyono saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (5/10/2018).

Advertisement

“Harapan kami tentu PKL bisa disediakan dulu tempat yang nyaman di area parkir sebelum dilarang berjualan di tepi Jl. dr. Moewardi karena terdampak pemanfaatan flyover Manahan,” kata Budiyono saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (5/10/2018).

Budiyono bercerita beberapa PKL Kota Barat sempat menjajal berjualan di area parkir selatan Lapangan Kota Barat karena terdampak proyek pembangunan flyover Manahan.

Hasilnya, para PKL itu akhirnya menyerah dan meminta kelonggaran kepada para PKL lain untuk bisa kembali berjualan di tepi Jl. dr. Moewardi. Paguyuban PKL Kota Barat keberatan jika PKL Kota Barat dipindah ke area parkir selatan Lapangan Kota Barat yang belum tersentuh penataan.

Advertisement

“Kalau area parkir selatan lapangan Kota Barat dibuat seperti kompleks Galabo baru kan bagus. Area parkir mulanya bisa diberi dhasaran supaya tidak becek lagi. Kemudian, pohon-pohon yang ada juga perlu diseleksi untuk mengoptimalkan fungsi parkir,” jelas Budiyono.

Berdasarkan catatan Solopos.com, Pemkot Solo telah mewacanakan pembangunan selter di area parkir selatan Lapangan Kota Barat sejak September tahun lalu. Tapi hingga sekarang wacananya itu belum terealisasi.

Kabid PKL Disdag Solo, Didik Anggono, pada Jumat (22/9/2017), mengaku telah menerima perintah dari Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo untuk mempersiapkan rencana pembangunan selter di area parkir selatan lapangan Kota Barat.

Advertisement

Wali Kota memerintahkan Disdag menyiapkan pembangunan selter untuk menampung PKL Kota Barat yang tak diizinkan lagi berjualan di tepi Jl. dr. Moewardi karena berpotensi mengganggu arus lalu lintas saat dan setelah masa pembangunan flyover Manahan.

Seiring berjalannya waktu, Didik menyampaikan kendala Disdag tidak bisa segera membangunan selter bagi PKL Kota Barat karena belum menemukan sponsor yang siap memberikan dana corporate social responsibility (CSR).

Dari awal Disdag memang berencana membangun selter dengan menggaet sponsor, bukan memakai dana APBD Kota Solo.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif