Soloraya
Selasa, 28 Juni 2016 - 16:40 WIB

PKL SOLO : Pedagang Sunday Market Tak Lagi Ditarik Uang Kebersihan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraha Disdikpora Solo menarik retribusi pedagang Sunday Market, Minggu (26/6/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo, petugas UPTD tak lagi menarik uang kebersihan PKL sunday market.

Solopos.com, SOLO–Petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo tidak menarik uang kebersihan Rp1.000 kepada seribuan pedagang Sunday Market, Minggu (26/6/2016).

Advertisement

Salah satu petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo, Tuwuh, membenarkan petugas UPTD tidak menarik uang kebersihan kepada pedagang Sunday Market seperti yang dilakukan pengurus Paguyuban PKL Sunday Market. Dia tidak mengetahui secara pasti penyebab pedagang Sunday Market tidak lagi ditarik uang kebersihan Rp1.000.

“Kami tidak menarik uang kebersihan. Perintahnya seperti itu. Sudah menjadi kebijakan pimpinan untuk meniadakan penarikan retribusi kebersihan kepada pedagang Sunday Market. Kami yang di lapangan lantas menjalankan tugas sesuai petunjuk,” kata Tuwuh saat dimintai informasi Solopos.com, Selasa (28/6/2016).

Tuwuh menjelaskan petugas UPTD hanya menarik uang retribusi penggunaan lahan kepada pedagang Sunday Market. Petugas menarik retribusi sesuai luasan lahan di kompleks Stadion Manahan yang dimanfaatkan pedagang untuk menggelar lapak. Sambil menarik retribusi, petugas juga mencatat jenis dagangan, luasan lahan, dan jumlah pengutan pada setiap pedagang.

Advertisement

“Kami hanya menarik retribusi pokok terkait penggunaan lahan oleh pedagang. Pedagang wajib membayar retribusi sesuai perhitungan luasan lahan per meter persegi dikali Rp2.500. Kami tidak bisa sembarangan. Beberapa hal teknis terkait retribusi kami catat detail. Kalau ada kesalahan, kami dituntut ganti rugi,” ujar Tuwuh.

Senada, petugas UPTD Sarana dan Prasarana Olahraga Disdikpora Solo lainnya, Fendi, mengatakan petugas UPTD hanya menarik retribusi pedagang Sunday Market berdasarkan luasan lahan yang digunakan. Menurut dia, petugas UPTD tidak menarik uang tambahan kepada penyedia wahana permainan di Sunday Market.

Berdasarkan informasi Solopos.com, sejumlah penyedia wahana permainan ditarik uang tambahan Rp10.000 per Minggu saat masih ditarik Paguyuban PKL Sunday Market. “Kami tidak menarik uang tambahan. Mereka [penyedia wahana permainan] membayar Rp25.000 sekali datang,” kata Fendi. Dia membenarkan petugas UPTD tidak menarik retribusi penyedia wahana permainan dengan cara menghitung secara paten luasan lahan yang digunakan mereka. Menurut Fendi, penyedia wahana permainan, terutama yang menyewakan mobil-mobilan berpotensi tidak mampu membayar retribusi karena menggunakan lahan terlampau luas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif