Soloraya
Senin, 5 September 2016 - 17:25 WIB

PKL SOLO : Pemkot Menertibkan PKL Jl. Honggowongso

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

PKL Solo di Jl. Honggowongso diterbitkan Pemkot.

Solopos.com, SOLO – Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo menata dan menertibkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jl. Honggowongso. Penataan tersebut akan dikerjakan selama sepekan ke depan.

Advertisement

Kepala Seksi (Kasi) Penataan dan Pembinaan PKL DPP Solo, Didik Anggono mengatakan penataan dan penertiban PKL di sepanjang Jl. Honggowongso dilakukan sebagai upaya Pemkot menata Kota Solo. Dia mengaku saat ini banyak PKL di sepanjang jalan tersebut yang menggelar dagangan tak sejalan dengan instruksi Pemkot.

“Banyak PKL mendirikan bangunan semi permanen,” kata Didik ketika berbincang dengan wartawan di Balai Kota, Senin (5/9/2016).

Advertisement

“Banyak PKL mendirikan bangunan semi permanen,” kata Didik ketika berbincang dengan wartawan di Balai Kota, Senin (5/9/2016).

Selain bangunan semi permanen, Didik mengatakan para pedagang juga nekat tidak membersihkan lapak seusai berjualan. Beberapa lapak milik pedagang bahkan dibiarkan mangkrak sehingga membuat kondisi jalan terlihat kumuh.

“Lapak-lapak yang tidak dipakai ini kami bongkar. Karena memang aturannya boleh jualan, asal tidak semi permanen dan barang dagangan dibersihkan setelah jualan,” katanya.

Advertisement

“Penertiban ini mulai kita lakukan hari ini [Senin kemarin] sampai sepekan nanti,” kata Didik.

Didik meminta pedagang mematuhi kebijakan Pemkot. Penataan tersebut sebagai lanjutan program Pemkot dalam menata jalan protokol agar tertib dari aktivitas PKL.

Sebelumnya penataan PKL menyasar Jalan Slamet Riyadi, Jalan Urip Sumoharjo dan Jl. Jenderal Sudirman serta sejumlah jalan protokol lainnya. “Kami minta pedagang bisa menjaga kebersihan lingkungan. Di antaranya lapak dagangan bongkar pasang dan dibersihkan seusai berjualan,” pintanya.

Advertisement

Kepala DPP Solo, Subagiyo sebelumnya mengatakan hingga kini terus menata dan menertibkan PKL di Kota Solo. Sejauh ini ada beberapa kendala dalam penataan PKL di Kota Solo. Salah satunya, keterbatasan anggaran Pemkot. Dia menuturkan program penataan PKL yang dijalankan Pemkot selama ini tidak asal gusur. Pemkot memberikan solusi penataan berupa pemberian tenda, gerobak, maupun relokasi.

Program penataan dan penertiban PKL sudah diberlakukan Pemkot sejak 10 tahun lalu. Dari keseluruhan jumlah PKL di Kota Solo sebanyak 5.817 PKL, masih ada ratusan PKL yang belum tersentuh penataan.

“Penataan PKL tidak bisa langsung ditata begitu saja. Kami juga mempertimbangkan sisi kemanusian para PKL. Jadi penataannya bertahap,” kata dia.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif