Soloraya
Minggu, 14 Mei 2017 - 23:30 WIB

PKL SOLO : Sunday Market Libur, Pedagang Masih Nekat Padati Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang Sunday Market Solo manata barang dagangan mereka saat hendak meninggalkan jalur lambat Jl. Adisucipto, Minggu (14/5/2017) siang. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

PKL Solo kawasan Manahan masih dipadati pedagang meski Sunday Market diliburkan.

Solopos.com, SOLO — Ratusan pedagang Sunday Market Solo nekat berjualan di sekitar kompleks Stadion Manahan saat kegiatan Sunday Market Solo diliburkan pada Minggu (14/5/2017) pagi.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, Minggu pagi, ratusan pedagang berjualan dengan memanfaatkan trotoar dan badan jalan di timur kompleks Stadion Manahan atau dekat dengan lapangan tenis.

Mereka menggelar barang dagangan di kanan kiri jalan sehingga begitu menghambat laju kendaraan yang lewat jalan penghubung antara Jl. Adisucipto dan Jl. Menteri Supeno Solo itu. Ratusan pedagang juga memadati jalur lambat dan badan Jl. Menteri Supeno di utara kompleks Stadion Manahan dan jalur lambat Jl. Adisucipto di sekitar Gelanggang Pemuda Bung Karno.

Advertisement

Mereka menggelar barang dagangan di kanan kiri jalan sehingga begitu menghambat laju kendaraan yang lewat jalan penghubung antara Jl. Adisucipto dan Jl. Menteri Supeno Solo itu. Ratusan pedagang juga memadati jalur lambat dan badan Jl. Menteri Supeno di utara kompleks Stadion Manahan dan jalur lambat Jl. Adisucipto di sekitar Gelanggang Pemuda Bung Karno.

Salah satu pedayang Sunday Market, Heri, 42, nekat berjualan di luar kompleks Stadion Manahan karena ingin tetap memperoleh pendapatan dari hasil berdagangan pakaian ketika kegiatan Sunday Market diliburkan.

Kebiasaan

Advertisement

“Sudah biasa pedagang tetap berjualan saat Sunday Market diliburkan. Kegiatan kami tidak dipersoalkan pengelola Stadion Manahan. Petugas tidak pernah melarang kami. Jadi saya kira petugas juga telah memaklumi bahwa pedagang butuh penghasilan. Setidaknya kami tidak sampai berjualan di tepi Jl. Adisucipto,” kata Heri saat berbincang dengan Solopos.com di jalan timur kompleks Stadion Manahan, Minggu.

Heri menyampaikan pedagang telah menerima surat pemberitahuan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Solo tentang kebijakan peliburan Sunday Market karena kompleks Stadion Manahan digunakan untuk lokasi persiapan dan pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat Nasional.

Pedagang menerima surat tersebut saat berjualan, Minggu (7/5) lalu. Dia keberatan dengan kebijakan itu, namun merasa tidak sanggup untuk memprotes Dispora.

Advertisement

Pedagang Sunday Market lain, Wijayanti, 34, menceritakan pedagang harus berebut atau berlomba-lomba untuk bisa berjualan di sekitar kompleks Stadion Manahan saat kegiatan Sunday Market diliburkan. Para pedagang harus berangkat lebih dahulu agar bisa memilih dan mendapatkan tempat berjualan yang strategus.

Dia berangkat ke sekitar kompleks Stadion Manahan dua jam lebih pagi dari hari Minggu biasanya saat Sunday Market tidak libur, yakni pada sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami nekat berjualan di sekitar Manahan untuk menyambung hidup. Banyak pedagang yang mengandalkan pemasukan dari berjualan di Sunday Market. Jadi pedagang bingung jika Sunday Market harus diliburkan. Kami mau meminta Sunday Market tidak libur sepertinya juga tidak akan dikabulkan,” ujar Wijayanti.

Advertisement

Dispora telah menetapkan kegiatan Sunday Market libur selama dua pekan, yakni pada Minggu (14/5) dan Minggu (21/5). Wijayanti menyakini pedagang akan tetap berjualan di luar kompleks Stadion Manahan pada hari Minggu depan. Dia mengatakan, selama berjualan di luar kompleks Stadion Manahan, pedagang tidak ditarik retribusi oleh petugas.

Hanya, berdasarkan informasi yang dia peroleh, Wijayanti mengatakan, beberapa pedagan yang ditarik uang melainkan oleh tukang parkir karena berjualan di lokasi yang biasanya dipakai untuk parkir kendaraan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif