SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Muhammad Khamdi/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Sejumlah lokasi yang menjadi pemusatan para pedagang kaki lima (PKL) penjual makanan berbuka puasa (takjil) selama Ramadan di Kota Solo bakal dipantau ketat. Mereka dilarang menggelar dagangan di badan jalan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selain itu, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo juga menandai sedikitnya enam titik yang diperkirakan bakal terjadi pasar tumpah pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Enam titik tersebut adalah Pasar Kembang, Pasar Klewer, Pasar Kadipolo, Pasar Singosaren, Pasar Gede dan Pasar Joglo di Kadipiro.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dishub [Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika] dan UPTD Perparkiran untuk langkah-langkah antisipasi. Para kepala pasar juga sudah kami kumpulkan dan kami beri pengarahan,” jelas Kepala DPP Solo, Subagiyo, kepada Solopos.com, Kamis (19/7/2012).

Subagiyo menjelaskan untuk PKL takjil, pihaknya mewaspadai dua lokasi yang biasa menjadi pemusatan, yakni di sekitar Bundaran Gladak dan sekitar Stadion Manahan. Meskipun tidak menutup kemungkinan pula pengawasan di tempat-tempat lain. PKL takjil itu diminta untuk tidak berdagang di badan jalan, melainkan hanya boleh di trotoar atau jalur lambat. Sedangkan pedagang takjil di sekitar Stadion Manahan hanya boleh di pinggir Jl Menteri Supeno di sisi utara stadion.

“Untuk pasar tumpah, solusinya jika meluber sampai ke jalan, para kepala pasar kami minta untuk mengarahkan mereka ke lapangan parkir atau tempat kosong lainnya di pasar. Yang penting jangan sampai meluber ke jalan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Solo, Tri Puguh Priyadi, membenarkan memang ada rencana patroli untuk PKL takjil maupun antisipasi pasar tumpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya