PKS BOYOLALI: Kinerja Tak Maksimal, PKS Tarik Anggota Dari Alkap DPRD

Muh Basuni, Ketua Fraksi PK Boyolali (JIBI/SOLOPOS/dok)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

DPD PKS menilai kinerja para anggota Dewan itu belum maksimal. Selain itu, fraksi PKS yang diharapkan sebagai motor perbaikan kerja DPRD juga belum menampakkan hasil yang memuaskan. Bahkan, kinerja DPRD cenderung menurun. “Peran DPRD Boyolali cenderung melemah. Belum ada satu Raperda inisiatif yang berhasil dihasilkan DPRD selama kurun waktu 2,5 tahun ini. Bahkan, banyak Perda yang digugat oleh masyarakat,” papar Ketua DPD PKS Kabupaten Boyolali, Syaifudin.

Oleh karena itu, DPD PKS memerintahkan kepada seluruh anggota fraksi PKS agar melepaskan seluruh amanah di Alkap DPRD Boyolali. Selain itu, fraksi juga diminta mengembalikan seluruh fasilitas yang menyertai jabatan dalam Alkap tersebut.
“Jabatan adalah sebuah amanah. Maka dari itu, harus kami lakukan sebaik-baiknya. Sebab, pertanggungjawabannya tidak hanya di masyarakat saja tetapi kepada Tuhan juga,” tambahnya.

Menurutnya, dengan menarik semua anggota fraksinya dari Alkap justru membuat mereka bisa semakin meningkatkan kinerja sebagai anggota dewan. Pihaknya akan bersikap lebih kritis dalam melaksanakan peran, tugas dan fungsi sebagai pengawas pemerintahan.

Sebanyak empat anggota fraksi PKS yang duduk dalam Alkap antara lain, Ketua Fraksi PKS, Muh Basuni menjabat sebagai Ketua Komisi IV, Sekretaris Fraksi PKS, Slamet Widodo sebagai Wakil Ketua Komisi II. Keduanya juga tercatat sebagai anggota Badan Musyawarah (Banmus). Sementara itu, Tugiman serta Res Hadi Jatmoko sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar). Sedangkan Tugiman juga anggota Badan Legislasi (Baleg).

JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas