SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendeklarasikan koalisinya. Koalisi PKS-PAN pun siap melamar pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Achmad Purnomo untuk diusung dalam Pilkada 2010.

Kedua pimpinan partai politik ini juga menyatakan lobi secara lebih intens akan dilakukan terhadap kedua figur tersebut. Ketua Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM) PKS Solo, Sugeng Riyanto dan Ketua DPD PAN Solo, Hami Mujadid Irsyad mengakui bahwa kedua figur ini belum memberikan jawaban pasti tentang dukungan dari PKS dan PAN.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut Hami, koalisi PKS-PAN nantinya memang akan terus mendekati Jokowi dan Purnomo, hingga keduanya yakin dan mantap maju ke Pilkada 2010 melalui jalur koalisi PKS-PAN. “Memang selama ini Jokowi posisinya berada di PDIP, karena beliau dulu dicalonkan dan diusung oleh PDIP. Dengan deklarasi ini, kami menyodorkan pasangan nama. Kami akan berupaya untuk meyakinkan dan memantapkan pencalonan mereka,” terang Hami, dalam jumpa pers, di Boga Bugi, Kamis (10/12).

Sugeng menambahkan langkah PKS-PAN ini justru merupakan peluang untuk memberikan alternatif dan kesempatan kepada pasangan Jokowi dan Purnomo maju dalam Pilkada 2010. Apalagi belum ada partai politik lain yang mendeklarasikan pasangan calon yang akan diusung.

“Keputusan kami ini justru menjadi kalkulasi politik bagi pasangan ini, bahwa ada alternatif yang menjanjikan untuk maju dalam Pilkada 2010,” papar Sugeng.

Keputusan pemilihan pasangan Jokowi-Purnomo tersebut, jelas mereka, bukan asal memilih. Tetapi telah melalui proses panjang tahapan survei dan penjaringan aspirasi dari masyarakat maupun internal partai. Hami menegaskan pemilihan Jokowi-Purnomo bukan asal memilih atau mengklaim.

PAN telah melakukan berbagai tahapan penjaringan dan survei melalui SMS Center maupun melalui kuesioner yang melibatkan masyarakat umum dan internal partai. Hasil penjaringan dan survei tersebut menunjukkan kedua figur ini menjadi pilihan.

Sementara Sugeng menegaskan hasil survei internal maupun eksternal yang dilakukan oleh TOM PKS juga memunculkan kedua nama tersebut. Melalui mekanisme yang panjang di masing-masing partai dan melalui komunikasi antarpartai, kata Sugeng, akhirnya mengerucut pada pasangan Jokowi-Purnomo.

iik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya