SOLOPOS.COM - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo, Daryono (kiri), saat konferensi pers di Kantor DPD PKS Solo, Jumat (16/2/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)
Solopos.com, SOLO—Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Solo, Daryono, menyebut ada partai politik (Parpol) yang perolehan kursi di DPRD Solo berkurang signifikan di Pemilu Legislatif 2024.
Tapi, dia tidak mau menyebut siapa parpol tersebut dengan pertimbangan tidak ingin DPD PKS Solo seperti lembaga survei. Hal itu Daryono sampaikan saat konferensi pers pada Jumat (16/2/2024) siang.
“Kami mengatakan ada penurunan [kursi] yang signifikan dari salah satu parpol, iya,” ujar dia. Daryono juga mengatakan ada parpol yang sebelumnya tak punya kursi di DPRD Solo, berhasil meloloskan setidaknya satu Caleg.
Parpol itu kemungkinan adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Ada parpol yang sebelumnya tak punya wakil di DPRD, ini berhasil masuk ke parlemen. Kursinya berdasar data kami satu. Tapi ada peluang dua,” kata dia.
Daryono menyatakan PKS berhati-hati di Pemilu 2024. Hal itu terkait sikap yang tak mau membuka penghitungan perolehan kursi parpol lain. Tak seperti saat Pemilu Legislatif 2019 di mana PKS menyampaikan penghitungan mereka.
“Kami mengevaluasi apa yang kami lakukan di 2019. Waktu itu kami menyampaikan jadinya malah kayak lembaga survei. Sehingga kami tidak akan menyampaikan itu saat ini. Kalau off the record akan kami sampaikan,” terang dia.
Daryono mengatakan PKS telah melakukan penghitungan perolehan suara dan kursi DPRD Solo berdasarkan data real count. Data diolah dari form C hasil pemilu yang diperoleh para saksi PKS di semua TPS di Kota Bengawan.
“Kami punya saksi full di semua TPS di Kota Solo, dan kami juga punya form C1 hasil yang full di Solo, baik dari Pilpres dan Pileg. Kami lengkap, insya Allah kami akan bisa beradu data dengan penyelenggara pemilu,” tegas dia.
Formulir C Hasil Pemilu 2024 yang telah diinput DPD PKS Solo sebesar 95 persen. Sedangkan lima persen data belum terinput dikarenakan kendala di lapangan, sehingga Form C Hasil Pemilu belum terkumpul seluruhnya.