Soloraya
Rabu, 14 September 2022 - 20:25 WIB

PKS Solo Beri Nilai 7 untuk Gibran: Kalau Kebijakannya Buruk Tetap Kami Kritik

Kurniawan  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua FPKS Sugeng Riyanto, memberikan keterangan pers seusai bertemu dengan politikus PKS Solo di Loji Gandrung Solo, Rabu (14/9/2022) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Solo memberi nilai tujuh dari skala 10 kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, atas kinerjanya dalam mengelola dan memimpin Kota Bengawan selama satu tahun enam bulan terakhir.

Penilaian itu disampaikan kader PKS yang juga anggota DPRD Solo, Sugeng Riyanto, seusai melakukan pertemuan tertutup lebih kurang dua jam di Loji Gandrung Solo, Rabu (14/9/2022). Dalam pertemuan itu PKS Solo menyampaikan sejumlah masukan kepada Gibran.

Advertisement

“Sekarang barangkali [nilai untuk Gibran] baru tujuh kayaknya. Tapi tahun depan atau tahun depannya lagi 10 kurang sedikit lah,” ungkap Sugeng disambut tawa awak media. Dia menyatakan banyak program Pemkot Solo yang sekarang sedang berjalan.

Program atau kegiatan itu akan selesai akhir tahun ini, tahun depan, bahkan 2024. Sehingga penilaian untuk Gibran berpotensi meningkat dalam setahun hingga dua tahun ke depan. PKS Solo siap untuk mengawal kinerja Gibran.

Advertisement

Program atau kegiatan itu akan selesai akhir tahun ini, tahun depan, bahkan 2024. Sehingga penilaian untuk Gibran berpotensi meningkat dalam setahun hingga dua tahun ke depan. PKS Solo siap untuk mengawal kinerja Gibran.

“Sekarang masih belum ya. Tapi saya kira satu hingga dua tahun ke depan Mas Wali Kota sudah siapkan banyak program yang akan membuat Solo menjadi kota berstandar internasional. Solo harus siap dengan selera internasional,” urainya.

Baca Juga: Pengurus PKS Solo Diundang Makan Siang Gibran, lalu Bertemu dan Bicara 2 Jam

Advertisement

Tapi PKS Solo menilai perlu adanya penelitian terkait dengan selera para wisatawan tersebut. “Coba dong diteliti selera mereka seperti apa. Kalau kaitan masakan daging anjing itu bagaimana sih mereka. Saya kira semacam itu lah,” terangnya.

Perdagangan Daging Anjing

Ihwal regulasi yang akan dibuat terkait perdagangan daging anjing, secara teknis Sugeng mengatakan bisa dibicarakan lebih lanjut. Tapi dia menilai regulasi itu akan lebih baik bila diinisiasi oleh Gibran. “Tapi kalau dari Mas Wali Kota lebih baik,” imbuhnya.

Baca Juga: Walah, 5 Anggota FPKS DPRD Solo sampai Tinggalkan Rapat demi Ikut Demo soal BBM

Advertisement

Lebih jauh Sugeng menyatakan pertemuan dengan Gibran tidak membahas kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM). Sebab menurutnya sikap atau aspirasi dari PKS sudah disampaikan beberapa waktu lalu.

“Soal BBM sudah kami sampaikan di demo kemarin di Gladak, dan nanti kami akan sampaikan langsung ke Bapak beliau [Presiden Jokowi] saja,” katanya. Sugeng juga mengatakan pertemuan dengan Gibran tidak membahas politik 2024.

Sugeng justru menjelaskan anggaran bantuan sosial untuk masyarakat sudah dialokasikan di APBD Perubahan Solo 2022 senilai Rp14 miliar. Anggaran itu akan disalurkan kepada lebih dari 20.000 penduduk Solo yang terdampak kenaikan BBM.

Advertisement

Baca Juga: Tuntut Pemerintah Turunkan Harga BBM, Seribuan Kader PKS Demo di Gladak Solo

“Kenaikan harga BBM jelas kami tidak setuju, ada alternatif lain yang menurut PKS lebih bagus. Tapi ini sudah naik, dan minimal harus ada kompensasi. Tidak selesaikan masalah, tapi harus ada. Kita sesuaikan kemampuan APBD Solo,” urainya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif